Harga Ayam Broiler Tak Menentu, Laba Malindo (MAIN) Tergerus ke Rp62,9 Miliar

IDXChannel - PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) membukukan penurunan laba pada kuartal I-2025 imbas fluktuasi harga ayam broiler.

Laba tersebut turun 28,3 persen menjadi Rp62,9 miliar dari kuartal I-2024 yang sebesar Rp87,6 miliar.

Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga tergerus 2,3 persen menjadi Rp3,17 triliun pada kuartal I-2025 dari sebelumnya Rp3,24 triliun.

Pendapatan perseroan kuartal I-2025 bersumber dari penjualan pakan ternak Rp207,7 miliar, penjualan anak ayam atau itik Rp477,8 miliar, penjualan ayam pedaging Rp96,5 miliar, penjualan makanan olahan Rp2,6 miliar, penjualan lain-lain Rp12,9 miliar.

Manajemen Malindo menjelaskan, penurunan pendapatan pada awal tahun disebabkan oleh penurunan permintaan, stabilitas harga jual ayam broiler, dan anak ayam broiler yang berumur satu hari (Day Old Chick/DOC) serta ketersediaan dan kestabilan harga bahan baku pakan.

Untuk mengembalikan kinerja yang positif, perseroan meningkatkan efisiensi produksi dan melakukan penghematan di setiap lini produksi dan operasional hingga meningkatkan penjualan ekspor.

"Perseroan melakukan manajemen pembelian bahan baku dan penyesuaian harga jual yang tepat serta mendukung program pemerintah untuk menyeimbangkan antara permintaan dan penawaran khususnya di industri peternakan," tutur manajemen dalam paparan public expose, Jumat (16/5/2025).