Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 29 November 2024 |12:10 WIB
Halal Fair 2024 digelar di ICE BSD 6-9 Desember, Diikuti 150 peserta pameran. (Foto: WPCitra)
SEBAGAI penutup rangkaian acara Halal Fair tahun ini, WPCitra akan menggelar pameran besar di ICE BSD, Tangerang, selama tiga hari, mulai dari 6 hingga 9 Desember 2024. Acara ini akan menghadirkan lebih dari 150 peserta pameran yang berasal dari berbagai sektor bisnis, termasuk fashion, kuliner halal, perjalanan umrah dan haji, multiproduk, serta merchandise.
Bukan sekadar ritel, pada Halal Fair kali ini juga akan berkonjungsi dengan Halal Indonesia International Trade Show (HIITS) sebagai wahana jejaring bisnis UMKM halal ke pasar global. Sejumlah negara seperti Mesir, Malaysia, Uzbekistan dan Tunisia siap menjadi mitra kolaborasi dan promosi pelaku bisnis halal nasional.
“Sebagai bentuk komitmen kami untuk mendorong kemajuan bisnis produk halal dan meningkatkan literasi ekonomi syariah, Halal Fair yang kami selenggarakan sejak 2019 selalu menyuguhkan sesuatu yang baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang dinamis. Sesuai dengan misi Never Stop In Halal Ways, Halal Fair siap menjadi bagian solusi mewujudkan Indonesia pusat halal dunia,” ucap Project Director WPCitra, Satrio Sukur pada acara Technical Meeting di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Gelaran Halal Fair ini, lanjut Satrio Sukur, merupakan suatu bentuk dukungan penuh bagi pemerintahan Prabowo-Gibran atas keberlanjutan program ekonomi syariah dan halal sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Dalam RPJPN tersebut, tertulis secara eksplisit agenda pembangunan ekonomi dan keuangan syariah yang dirumuskan secara pararel dalam master plan ekonomi syariah 2024-2029.
Ekonomi syariah sebagai sebuah sistem telah diyakini mampu menjadi pilar yang memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Melalui kerangka kebijakan dan roadmap tersebut, pemerintah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan.
“Tantangannya bagi kami pelaku usaha bisnis halal adalah bagaimana menginternalisasikan nilai-nilai moral dan rasional dari ekonomi syariah dan bisnis produk halal, sehingga inklusif dan universal sesuai dengan prinsip rahmatan lil’alamiin. Melalui Halal Fair–The Most Inspiring Halal Event, kami mengharapkan bisa menjadi wahana dalam mempromosikan dan memasarkan produk halal dan gaya hidup halal serta memperkuat ekosistem ekonomi syariah di tanah air,” ucap Satrio Sukur.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya