Cikal Bintang
, Jurnalis-Senin, 17 Maret 2025 |13:49 WIB
Leo Rolly/Bagas Maulana runner-up All England 2025. (Foto: PBSI)
BIRMINGHAM - Kekalahan harus diterima ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dari wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England 2025. Leo/Bagas harus puas menjadi runner-up karena lawan bermain begitu cepat dan efektif.
Leo/Bagas menelan kekalahan dari Kim/Seo di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada Minggu (26/3/2025). Keduanya kalah dalam dua gim langsung dengan skor identik 19-21 dan 19-21.
1. Lawan Terlalu kuat
Leo mengatakan permainan cepat dan rapat dari Kim/Seo membuatnya kewalahan. Sementara bagi Bagas, duet Korea Selatan itu mempunyai kemampuan pengembalian bola yang sangat baik.
"Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan," ujar Leo dikutip dari rilis resmi PBSI, Senin (17/3/2025).
"Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit," timpal Bagas.

Leo/Bagas pun sudah belajar banyak dari pertandingan final kali ini. Leo menegaskan, dia dan Bagas tidak puas menjadi runner up meski bisa dibilang bukan hasil yang buruk.
"Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," tutur Bagas.
"Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek," timpal Leo.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya