Fore Coffee Resmi Melantai di Bursa, Bidik Dana Segar Rp 353,44 M

1 day ago 4

Jakarta -

PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi mencatatkan saham perdananya melalui initial public offering (IPO) di perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (25/3). Perusahaan penyedia kopi ini tercatat sebagai emiten ke-12 yang mencatatkan sahamnya sepanjang 2025.

Berdasarkan pantauan detikcom pada panel perdagangan BEI pukul 09.00 WIB, emiten ini menguat 34,04% ke harga Rp252 per lembar saham saat mengawali kiprahnya di pasar modal.

FORE melepas melepas 1,88 miliar saham yang mewakili 21,08% dari modal ditempatkan dan disetor dengan harga saham yang ditawarkan kepada publik berkisar antara Rp160 hingga Rp202 per lembar saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui IPO ini, FORE membidik dana segar sebesar Rp353,44 miliar. Adapun para penjamin efek yang ditunjuk FORE yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas.

Komisaris Utama FORE Willson Cuaca mengatakan, proses penawaran umum yang berlangsung hingga Kamis (10/4/2025) kemarin mendapatkan kelebihan permintaan atau oversubscribe 200,63 kali dan jumlah investor sebanyak 114.873 investor.

Ia mengatakan, oversubscribe terjadi kala IHSG terkoreksi dalam pada pembukaan perdana usai libur Lebaran pada Selasa (8/3/2025) kemarin. Menurutnya, dinamika global yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan China membutuhkan keputusan yang tegas, karenanya ia memutuskan untuk tetap melanjutkan proses IPO.

"Walaupun keputusan itu sepertinya counter-intuitive, tapi merupakan keputusannya yang sangat penuh dengan percaya diri dengan fundamental business dari FORE. Terbukti kita bisa berkumpul hari ini dan penawaran FORE di minggu lalu benar-benar di luar ekspektasi. Melalui sistem E-IPO penggalangan dana memenuhi target dan kelebihan 200 kali lebih dari 114 ribu investor bergabung dengan FORE," kata Willson dalam sambutannya di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Melonjaknya saham FORE terjadi kala Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi. Berdasarkan panel perdagangan BEI, IHSG terkoreksi 28,06 poin atau melemah 0,45% ke level 6.234. Namun, IHSG kembali naik ke zona hijau pukul 09.36 WIB IHSG naik 58.40 poin atau menguat 1,02% ke level 6.321.

Rencana Alokasi Dana IPO

Mengacu pada prospektus Fore Kopi, perseroan akan mengalokasikan 76% dana IPO untuk membuka sekitar 140 outlet baru yang saat ini belum memperoleh izin, dengan komposisi 10% untuk outlet Flagship, 80% untuk outlet Medium.

Sementara 10% lainnya, dialokasikan untuk outlet Satellite yang termasuk tapi tidak terbatas pada biaya renovasi, biaya pengadaan peralatan dan perlengkapan outlet di wilayah Jabodetabek serta wilayah lain di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.

"Penggunaan dana tersebut direncanakan untuk dilakukan secara bertahap dari tahun 2025 sampai tahun 2026," tulis prospektus tersebut, dikutip Kamis (20/3/2025).

Kinerja Fore Kopi

Fore Kopi mencatat pertumbuhan penjualan toko atau Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 42% untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024, jauh di atas rata-rata global sebesar 5%. Keberhasilan ini dinilai mencerminkan kekuatan merek, strategi pemasaran yang efektif, dan inovasi produk yang menarik minat konsumen.

Dengan fokus pada kategori Foodservice Roast Coffee, yang diproyeksikan tumbuh hingga 66% dari total pasar kopi pada tahun 2030, Fore Kopi meyakini berada dalam posisi yang kuat untuk memanfaatkan tren untuk memperluas pangsa pasar dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Selain itu, Fore Kopi juga memanfaatkan perubahan budaya konsumsi kopi di Indonesia, di mana konsumen memilih untuk membeli roast coffee di luar rumah. Hal ini sejalan dengan survei Redseer, yang menyatakan alasan utama konsumen membeli kopi di luar rumah yakni untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman sebesar 37% dan menikmati atmosfer outlet 22%.

"Dengan berbagai jenis outlet yang mampu memenuhi preferensi konsumen yang beragam, Perseroan berhasil memposisikan dirinya sebagai pemain utama dalam industri kopi, baik di pasar domestik maupun internasional," tulis prospektus tersebut.

(kil/kil)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |