Empat Saham Bank Kakap BBRI-BBCA Cs Kompak Menguat

8 hours ago 2

Empat saham bank besar serentak menguat pada Rabu (12/3/2025), berusaha meredakan tekanan jual belakangan ini.

 Freepik)

Empat Saham Bank Kakap BBRI-BBCA Cs Kompak Menguat. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Empat saham bank besar serentak menguat pada Rabu (12/3/2025), berusaha meredakan tekanan jual belakangan ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.15 WIB, saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meningkat 1,85 persen ke Rp3.850 per unit, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 0,84 persen, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mendaki 0,90 persen.

Demikian pula, saham bank swasta milik Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkerek 1,40 persen.

Laporan riset yang ditulis oleh analis Nomura Tushar Mohata dan analis Verdhana Sekuritas Erwin Wijaya pada Februari 2025 menjelaskan, sektor perbankan Indonesia berpotensi memasuki periode angin segar taktis yang dapat menjadi katalis dalam jangka pendek bagi bank-bank besar.

Mereka mencatat bahwa tren penurunan terbaru pada suku bunga rata-rata Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) ke level 6,442 persen dapat mengurangi peluang arbitrase dibandingkan dengan suku bunga repo sebesar 6,50 persen.

Hal ini berpotensi membuka ruang bagi penurunan lebih lanjut dalam penerbitan sekuritas tersebut serta peluang bagi suku bunga acuan BI untuk terus turun.

Bank-bank besar dengan aset berbunga tetap yang lebih dominan selama ini lebih diuntungkan dari biaya dana yang stabil, atau bahkan sedikit menurun.

Menurut kedua analis tersebut, beberapa bank yang berpotensi mendapat manfaat dari kondisi ini, antara lain BBRI dan BBNI.

Sebelumnya, JP Morgan menaikkan rekomendasi untuk saham perbankan besar Indonesia di tengah potensi technical rebound setelah aksi jual dalam beberapa waktu terakhir.

Saham bank BUMN BBRI dan BBNI mendapat kenaikan rating dari neutral menjadi overweight, sementara BMRI dinaikkan dari underweight menjadi neutral.

Dalam laporannya, pada Senin (3/3/2025), analis JP Morgan, Harsh Wardhan Modi, menetapkan target harga BBRI di level Rp4.200 per saham, atau naik 25 persen dari harga terakhir. Sementara target harga BMRI dipatok Rp5.100 per saham, merefleksikan potensi kenaikan 11 persen.

Penurunan harga saham bank BUMN sebesar 17 persen secara year-to-date (YTD) lebih dalam dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 13 persen dan indeks MSCI Emerging Markets yang naik 2 persen.

Kondisi ini membuka peluang penguatan teknikal dalam waktu dekat meskipun prospek pertumbuhan masih dibayangi sentimen hati-hati.

Penurunan harga saham telah berada di bawah target fundamental, sehingga sulit mempertahankan pandangan bearish terhadap sektor ini.

Saham bank Grup Djarum BBCA tetap mendapatkan rekomendasi neutral, sedangkan Bank Jago (ARTO) direkomendasikan overweight. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |