REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah sekolah di Inggris melarang murid-muridnya menyanyikan lagu dari film animasi populer KPop Demon Hunters. Alasannya, lagu-lagu tersebut dinilai tidak sejalan dengan etos Kristen yang dianut sekolah.
Kepala sekolah di sekolah dasar Lilliput Church of England, Lloyd Allington, menyampaikan bahwa beberapa orang merasa tidak nyaman dengan lirik yang memuat referensi tentang iblis serta mengaitkannya dengan kekuatan spiritual yang berlawanan dengan Tuhan dan kebaikan. Karena itulah, pihak sekolah memutuskan untuk melarang anak-anak menyanyikan lagu-lagu Kpop Demon Hunters di lingkungan sekolah.
"Bagi sebagian umat Kristen, referensi tentang iblis dapat terasa sangat tidak nyaman. Kami tidak meminta orang tua untuk menganggap film atau lagu-lagunya salah. Kami hanya ingin membantu anak-anak menghormati teman-teman mereka yang memiliki pandangan berbeda," kata Allington seperti dikutip dari NME, Kamis (20/11/2025).
Akan tetapi tidak semua orang tua memandang lagu di film Kpop Demond Hunter bermuatan negatif. Ada juga orang tua yang merasa lagu-lagu seperti "Golden" mengandung pesan moral seperti kerja sama, keberanian, dan kebaikan. Seorang orang tua bahkan menyebut larangan itu sangat konyol, serta mengatakan bahwa putrinya dan teman-temannya sangat menyukai K-pop dan lagu-lagu dari film tersebut.
Menanggapi ini, Allington mengatakan dia menghargai keputusan pribadi orang tua. Namun ia tetap meminta anak-anak untuk tidak menyanyikan lagu-lagu Kpop Demon Hunters di sekolah demi menghormati mereka yang merasa tema-temanya bertentangan dengan keyakinan.
"Meski kami sepenuhnya menghormati hak Anda untuk memilih konten yang dinikmati anak di rumah, kami juga ingin mempertimbangkan keberagaman keyakinan dalam komunitas sekolah kami," kata Allington.
KPop Demon Hunters menjadi film paling banyak ditonton dalam sejarah Netflix selama musim panas lalu. Film ini melampaui pemegang rekor sebelumnya, Red Notice (2021), dengan lebih dari 236 juta penayangan. Kesuksesan film tersebut juga didorong oleh pemutaran sing-along di bioskop, yang kabarnya meraup hingga 20 juta dolar AS hanya dalam akhir pekan.
Film ini mengikuti kisah grup K-pop fiksional Huntr/x, yang menggunakan musik dan kemampuan bertarung untuk melindungi manusia dari iblis. Mereka bersaing dengan grup rival Saja Boys, lima iblis yang lagu-lagunya bertema godaan dan rayuan.
Netflix dilaporkan tengah mengembangkan versi live-action KPop Demon Hunters, dua sekuel animasi, serta sebuah musikal panggung. Pada pekan lalu, kabar beredar bahwa para pengisi suara film tersebut sedang mempersiapkan penampilan sebagai Saja Boys di dunia nyata.
.png)
3 hours ago
3

















































