Dharma Polimetal (DRMA) Nilai Syarat TKDN Hadirkan Peluang Besar Pertumbuhan Bisnis 2025

1 month ago 21

Dharma Polimetal Tbk (DRMA) melihat aturan pemerintah mengenai syarat TKDN menghadirkan peluang besar untuk pertumbuhan bisnis DRMA di masa mendatang.

 Arsip)

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) siap menangkap pertumbuhan bisnis pada 2025 (ilustrasi). (Foto: Arsip)

IDXChannel – Dharma Polimetal Tbk (DRMA) siap menangkap peluang pertumbuhan kinerja pada tahun depan. Perseroan melihat aturan pemerintah mengenai syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) telah menghadirkan peluang besar untuk pertumbuhan bisnis DRMA di masa mendatang. 

Di kalangan masyarakat Tanah Air, penggunaan sepeda motor listrik terus menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Hal itu turut membuka peluang perseroan dalam mengembangkan bisnisnya.

Menurut catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 172.000 unit kendaraan motor listrik telah melintasi jalanan di Indonesia pada tahun ini. Angka tersebut naik sekitar 48 persen dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 116.000 unit.

Hal tersebut membuat Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) turut meningkatkan target penjualan sepeda motor 2025 menjadi 6,7 juta unit, naik dari proyeksi yang telah dibuat sebelumnya yang sebanyak 6,5 juta unit.

“Tidak hanya itu, kondisi bisnis kendaraan listrik di Indonesia tampaknya masih akan bertambah cerah lagi, terlihat dari langkah Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto yang mengusulkan untuk melanjutkan beberapa insentif prioritas pada tahun 2025,” kata Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso, dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (16/11).

Salah satu insentif itu berupa PPN 1 persen untuk mobil listrik. Jika direalisasikan, usulan tersebut tentunya akan menambah daya dorong untuk pertumbuhan pasar kendaraan listrik Indonesia di masa mendatang.

Untuk bisa mendapatkan insentif tersebut, kendaraan listrik harus diproduksi langsung di Indonesia dengan persentase TKDN minimal 40 persen. Insentif PPN akan mendorong peningkatan TKDN pada kendaraan listrik yang beredar di Indonesia. Pada saat yang sama, insentif itu juga akan memacu pertumbuhan industri komponen lokal.

“Melihat semua peluang tersebut, DRMA semakin mempertajam fokus dalam mengincar berbagai peluang bisnis di segmen kendaraan listrik dengan mengembangkan Dharma Connect, yaitu sebuah ekosistem kolaboratif yang mendorong pengembangan kendaraan listrik,” ujar Irianto.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |