Cara keluar dari utang menurut Islam penting untuk diketahui. Sebab, sebagai seorang Muslim, kita harus memohon petunjuk Allah SWT. agar terbebas dari utang.
Cara Keluar dari Utang Menurut Islam, Amalkan Doa Ini. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Cara keluar dari utang menurut Islam penting untuk diketahui. Sebab, sebagai seorang Muslim, kita tentu harus memohon petunjuk Allah SWT. agar terbebas dari utang.
Pada dasarnya, Islam mengharuskan umatnya untuk bertanggung jawab terhadap kehidupan yang dijalaninya, termasuk bertanggung jawab secara finansial ketika memiliki utang.
Islam memperbolehkan umatnya untuk berutang, terutama jika ada kebutuhan mendesak atau darurat. Namun, berutang bukanlah hal yang dianjurkan kecuali dalam keadaan yang memang diperlukan.
Ketentuan mengenai utang dalam pandangan Islam ini seperti Hadits Riwayat An-Nasai, “Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, kalau seseorang terbunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan kembali, lalu terbunuh lagi, lalu dihidupkan kembali, kemudian terbunuh lagi, sementara dia masih mempunyai utang, dia tidak akan masuk surga hingga utangnya dilunasi.” (HR. An-Nasai)
Oleh karena itu, utang harus segera dilunasi. Lantas, bagaimana cara keluar dari utang menurut Islam? Berikut IDXChannel mengulas penjelasan lengkapnya.
Cara Keluar dari Utang Menurut Islam
Melunasi utang adalah kewajiban yang sangat ditekankan dalam Islam. Islam mengajarkan bahwa seorang muslim harus memiliki niat kuat untuk melunasi utangnya. Jika seseorang meninggal dan masih memiliki utang yang belum dilunasi, utang tersebut harus diselesaikan dari hartanya sebelum warisan dibagi kepada ahli warisnya. Rasulullah SAW bersabda:
“Jiwa seorang mukmin itu tergantung pada utangnya hingga utangnya dilunasi.” (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, salah satu cara keluar dari utang menurut Islam adalah dengan memiliki niat dan tekad yang kuat untuk membayar atau melunasi utangnya.
Ibnu Majah dalam sunannya juga menjelaskan mengenai utang. “Jika seorang muslim memiliki utang dan Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi utang tersebut, maka Allah akan memudahkan baginya untuk melunasi utang tersebut di dunia”. (HR. Ibnu Majah, no. 2408; An-Nasa’i, no. 4690. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Sebaliknya, Islam melarang seseorang menunda-nunda pembayaran utang jika ia mampu melunasinya. Hal ini dipandang sebagai bentuk kezaliman terhadap pemberi utang.
Rasulullah SAW bersabda:
"Penundaan orang yang mampu (membayar utang) adalah suatu kezaliman." (HR. Bukhari dan Muslim)
Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa cara keluar dari utang menurut ajaran Islam.
1. Niat yang Tulus untuk Melunasi
Dalam Islam, niat yang kuat dan tulus untuk melunasi utang sangat penting. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang mengambil harta manusia dan berniat untuk melunasinya, Allah akan memudahkannya untuk melunasinya." (HR. Bukhari)
2. Bekerja dan Berusaha dengan Halal
Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja keras dan mencari rezeki yang halal agar mampu melunasi utang. Usaha dan kerja keras dalam mencari nafkah adalah jalan utama dalam melunasi utang.
3. Berhemat dan Mengelola Keuangan dengan Baik
Islam mengajarkan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, termasuk dalam berhemat dan menghindari pemborosan. Dengan hidup hemat, seseorang bisa lebih cepat mengumpulkan dana untuk membayar utang.
4. Meminta Kelonggaran kepada Pemberi Utang
Jika kesulitan melunasi utang tepat waktu, Islam menganjurkan untuk meminta kelonggaran kepada pemberi utang. Islam juga mengajarkan kepada pemberi utang untuk memberikan kelonggaran waktu atau bahkan memaafkan sebagian utang jika memungkinkan.
Hal ini sesuai dengan apa yang disebutkan dalam Al-Qur'an:
"Dan jika (orang yang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tangguh sampai ia mempunyai kelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau seluruh utang) itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 280)
5. Membayar Utang secara Bertahap
Jika tidak mampu membayar sekaligus, Islam memperbolehkan membayar utang secara bertahap. Penting untuk membuat kesepakatan dengan pemberi utang terkait pelunasan bertahap ini.
6. Memohon Bantuan Allah melalui Doa
Umat Islam diajarkan untuk selalu memohon pertolongan kepada Allah dalam setiap kesulitan, termasuk ketika memiliki utang. Ada doa khusus yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk melunasi utang, seperti "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal dari (perkara) yang haram, dan kayakanlah aku dengan anugerah-Mu dari bergantung kepada selain-Mu." (HR. Tirmidzi)
Selain itu, ada juga beberapa doa yang bisa diamalkan untuk memohon pertolongan agar dapat melunasi utang. Berikut ini beberapa doa cara keluar dari utang yang bisa Anda amalkan.
1. Doa Memohon Belas Kasih Allah SWT agar Dapat Melunasi Utang
Rasulullah SAW menganjurkan doa untuk memohon belas kasih Allah SWT agar dapat melunasi utang sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ وَكَاشِفَ الْكَرْبِ مُجِيبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، اِرْحَمْنِي فِي قَضَاءِ دَيْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
Allahumma faarijal hammi wa kaasyifil karbi da'watil mudhthori. rohmanaddunya wal akhiroti wa rohiimahuma. Irhamni fii qodhooi daynii rohmatan taghniinii biha 'an rohmati man siwaaka.
Artinya: "Ya Allah Zat yang membukakan (solusi) keprihatinan, yang membukakan (solusi) kesusahan, yang mengabulkan doa orang yang terdesak, Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat, belas kasihanilah aku dalam melunasi hutangku, dengan belas kasih yang dengannya aku tidak membutuhkan belas kasih selain dari-Mu."
2. Doa Meminta Perlindungan dari Lilitan Utang
Anda juga bisa mengamalkan doa untuk memohon perlindungan diri kesedihan kesulitan, ketakutan hingga kemalasan agar terbebas dari utang.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allaahumma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazan, wa a'uudzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'uudzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'uudzu bika min qahrir rijaal.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesumpekan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari ketakutan dan kekikiran, dari lilitan hutang dan kezaliman orang-orang."
3. Doa Diberi Kecukupan Rezeki yang Halal
Ada juga doa yang bisa diamalkan agar diberi kecukupan rezeki yang halal sehingga bisa terbebas dari utang. Rasulullah SAW mengajarkan doanya sebagai berikut.
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummakfinii bihalaalika 'an haraamika wa aghnii bifadhlika 'amman siwaak
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang rezeki-Mu yang halal daripada yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu daripada selain Engkau." (HR Tirmidzi).
Itulah cara keluar dari utang menurut Islam dan beberapa doa yang bisa Anda amalkan agar mendapat pertolongan dari Allah SWT.