BSI Sudah Dapat Izin Buka Cabang di Arab Saudi, Target Tahun Depan Beroperasi

Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk telah mendapatkan izin prinsip untuk membuka cabang di Arab Saudi. Ditargetkan pembukaan cabang tersebut terlaksana pada tahun depan.

Hal ini diungkapkan oleh Erick Thohir usai bertemu dengan Plt Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta di Kantor Kementerian BUMN, Senin (5/5/2025).

"BSI dengan mendapatkan izin prinsip untuk BSI bisa beroperasi itu nanti di Saudi," kata Erick.

Erick mengatakan keberhasilan BSI mendapatkan izin merupakan nasi dari persiapan selama 1 tahun delapan bulan. Ia mengatakan jika semua berjalan dengan rencana Kantor Cabang BSI di Jeddah, Arab Saudi bakal beroperasi pada tahun depan.

"Sekarang alhamdulillah izin prinsip untuk di Saudi khususnya di Jeddah. Ini sudah bisa kita exercise dan mudah-mudahan kalau semuanya berjalan lancar 1 tahun ke depan kita bisa buka di sana," katanya.

Erick menjelaskan, tujuan pembukaan cabang di Jeddah untuk menangkap adanya peluang perputaran uang yang terjadi di Arab Saudi. Hal ini lantaran meningkatkan jumlah jemaah haji dan umroh Indonesia.

"Ekosistem umroh haji ini juga kita bisa istilahnya coba take on, kita coba ambil kesempatan lebih, yang dimana perputaran uang selama ini Rp 29 triliun ada di Indonesia, yang di sananya itu masih ada Rp 23 triliun, itu kita bisa mulai serap," katanya.

Plt Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta menambahkan, langkah ekspansi ini dilakukan untuk menangkap pasar haji dan umroh Indonesia yang semakin lama semakin meningkat.

"Dan tentunya ini merupakan gambaran dari kami untuk bisa menangkap pasar global," katanya.

Bob menjelaskan, setelah mendapatkan izin prinsip ini pihaknya akan menyelesaikan terkait berbagai hal, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) hingga keperluan layanan transaksi.

"Ini bisa dilakukan untuk transaksi buat konsumen dan juga untuk transaksi bisa komersial. Nah ini kesiapan-kesiapan ini yang harus dilakukan," katanya.

Simak juga "Laba Tumbuh 33%, BSI Berhasil Cetak Kinerja Impresif" di sini:

(kil/kil)