.png)
3 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menggandeng Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) untuk menyediakan fasilitas pembiayaan rumah bagi hakim dan aparatur peradilan melalui program khusus “BSI Griya Hakim”. Komitmen kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan perjanjian di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
BSI menjadikan segmen konsumer khususnya pembiayaan perumahan sebagai salah satu fokus utama ekspansi. “Segmen konsumer khususnya griya menjadi segmen yang terus kami bidik karena perumahan menjadi salah satu sektor yang menjadi prioritas program pemerintah terutama menyediakan perumahan selain tentu saja mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan yang diterima.
Sinyal pemulihan sektor properti ikut tercermin dari pergerakan indeks sektor properti dan real estat di Bursa Efek Indonesia yang dalam sebulan terakhir naik sekitar 20 persen dan dalam setahun tumbuh sekitar 55 persen. Momentum ini sejalan dengan kenaikan pembiayaan konsumer BSI, terutama lewat produk BSI Griya.
Per September 2025, pembiayaan BSI Griya tumbuh 7,22 persen secara tahunan dengan outstanding mencapai Rp59,49 triliun. Posisi ini menempatkan BSI di jajaran enam besar bank penyalur pembiayaan perumahan secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang tercermin dari NPF gross di kisaran 2 persen.
Manajemen melihat kebutuhan rumah masyarakat, termasuk kalangan aparatur negara, masih terus meningkat di tengah situasi ekonomi yang menantang. Di BSI, terdapat tren positif dengan rata-rata booking sekitar Rp1 triliun per bulan yang didominasi pembelian rumah pertama di kisaran Rp500 juta hingga Rp2 miliar, serta pembiayaan take over, renovasi, dan kebutuhan lain.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikahi Yasardin menyambut positif skema khusus yang ditawarkan BSI untuk anggota Ikahi. “Kerja sama ini sangat memudahkan teman-teman hakim dalam memiliki rumah khususnya bagi keluarga hakim muda. BSI juga memberikan kemudahan kepemilikan emas mulai dari Rp50 ribu kepada anggota kami,” tutur Yasardin dalam sambutannya.
BSI menyasar segmen pegawai maupun wirausaha agar ekspansi pembiayaan rumah tetap tumbuh dengan kualitas terjaga. Melalui kerja sama dengan Ikahi, bank ini menyediakan fasilitas pembiayaan griya dan layanan perbankan syariah lain yang dirancang sesuai profil risiko dan kebutuhan anggota.
Bob menegaskan penyediaan rumah tinggal yang layak selaras dengan maqashid syariah yang menempatkan hunian sebagai kebutuhan pokok sekaligus instrumen perlindungan keluarga. BSI juga mulai menggarap generasi muda termasuk gen Z lewat produk BSI Griya dengan jangka waktu pembiayaan hingga 30 tahun untuk meringankan cicilan bulanan.
Langkah ini mengarahkan BSI pada pangsa pasar yang lebih luas dengan tiering pembiayaan kategori menengah namun berjumlah besar. Untuk itu, BSI menggandeng pengembang terpercaya yang dinilai mampu menyediakan lokasi strategis, kualitas bangunan yang baik, dan harga kompetitif bagi nasabah.
Lebih lanjut, Bob menyebut kerja sama dengan Ikahi bukan sekadar mengejar target bisnis, melainkan bagian dari upaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan profesional dan aparatur negara. Harapannya, kolaborasi ini dapat memfasilitasi pembiayaan lebih dari 9.000 ASN di lingkungan dan civitas Ikahi sekaligus memperkenalkan investasi emas melalui layanan bank bullion, serta perencanaan ibadah haji dan umrah secara terencana.
Dalam program BSI Griya Hakim, BSI menawarkan skema pembiayaan rumah berbasis syariah dengan angsuran pasti hingga lunas. Nasabah juga mendapat sejumlah keringanan seperti bebas biaya provisi, bebas biaya appraisal hingga Rp5 miliar, biaya administrasi mulai Rp0, dan bebas biaya KPR di awal seperti biaya notaris dan asuransi.
