BRIN Apresiasi Talenta Unggul Ketenaganukliran di Indonesia

1 month ago 21

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 04 Desember 2024 |13:51 WIB

BRIN Apresiasi Talenta Unggul Ketenaganukliran di Indonesia

BRIN Apresiasi Talenta Unggul Ketenaganukliran. (Foto: Okezone.com/BRIN)

JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Anugerah Talenta Unggul Siwabessy Award dan GA Siwabessy Memorial Lecture 2024 yang akan diselenggarakan di Gedung BJ Habibie, Jakarta, pada Kamis 5 Desember 2024.

Siwabessy Award dan G.A. Siwabessy Memorial Lecture merupakan suatu penganugerahan dan kegiatan keilmuan dalam bentuk orasi Ilmiah sebagai salah satu bentuk apresiasi BRIN kepada insan dan tokoh (perusahaan, industri, akademisi, maupun profesional) yang sudah berkecimpung dan menghasilkan berbagai prestasi maupun inovasi maupun temuan luar biasa serta menaruh perhatian khusus dalam dunia ketenaganukliran.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini menjadi penghargaan tertinggi atas dedikasi dan prestasi dalam bidang ketenaganukliran di Indonesia.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menjelaskan, pemberian penghargaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan ketenaganukliran di Indonesia ini diselenggarakan untuk yang ke-3 kalinya sejak tahun 2022.

“Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merasa perlu untuk memberikan penghargaan tertinggi secara berkelanjutan kepada perorangan yang berasal dari internal ataupun eksternal BRIN. Ini bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia unggul yang mampu menguasai, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan ketenaganukliran untuk kesejahteraan bangsa Indonesia,” ungkapnya, Rabu (4/12/2024).

Pada tahun ini, Siwabessy Award diberikan kepada Prof. Dr. Zaki Su’ud, M.Eng, Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung (ITB). Pria kelahiran Wonosobo pada 12 Desember 1962 itu, menyelesaikan studi S2 dan S3 di Tokyo Institute of Technology di Department of Nuclear Engineering Graduate School of Science and Engineering. Program doktor diselesaikan dalam 3 tahun (1992-1995).

Setelah menimba ilmu dari Jepang, Zaki mengembangkan penelitian dalam dua bidang yaitu analisa dan desain PLTN generasi lanjut serta dalam bidang instrumentasi. Sedangkan, dalam bidang analisa dan desain PLTN generasi lanjut dilakukan pengembangan lebih lanjut dari program difusi dan burnup, serta program analisa kecelakaan yang ada dengan sejumlah pengembangan model dan fitur.

Dalam 10 tahun terakhir sejalan dengan kemajuan komputer penelitian dengan program Monte Carlo dan analisa 3 dimensi yang lebih akurat mulai banyak digunakan di dunia. Zaki mengembangkan sejumlah komputer klaster untuk melakukan komputasi paralel guna menunjang penelitian analisis reaktor nuklir yang lebih canggih. 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |