CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, disebut ingin menduduki jabatan menteri keuangan AS jika capres dari Partai Demokrat Kamala Harris memenangkan Pilpres 2024.
CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon. (Foto: Istimewa)
IDXChanel – CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, ingin menduduki jabatan menteri keuangan AS dalam pemerintahan baru jika calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Kamala Harris memenangkan pemilihan presiden (pilpres) November nanti. Hal itu terungkap lewat laporan The New York Times (NYT), dengan mengutip sejumlah sumber.
Laporan itu menyebutkan, dalam percakapan pribadinya, Dimon telah menyatakan dukungannya kepada Harris—yang saat ini menjabat wakil presiden petahana AS, mendampingi Presiden Joe Biden.
Sementara Juru Bicara JPMorgan, Joseph Evangelisti, mengatakan kepada NYT bahwa Dimon tidak pernah secara terbuka mendukung kandidat presiden mana pun. Pasalnya, komentar bosnya itu sering kali dijadikan senjata oleh “kubu kiri” ataupun “kubu kanan” saat dia mengomentari politik atau politisi AS.
Masih menurut NYT, Dimon sendiri memang tidak pernah mengungkapkan sikap politiknya secara terbuka kepada publik. Sebab, dia takut akan pembalasan jika ternyata capres dari Partai Republik, Donald Trump, memenangkan pilpres kelak. Namun, CEO bank terbesar AS memang telah lama diusulkan untuk menduduki jabatan senior dalam kebijakan ekonomi Amerika.
Dimon mengambil alih kendali JPMorgan pada 2006. Awal bulan ini, bankir berusia 68 tahun itu mengatakan bahwa peluang dirinya untuk diminta masuk ke dalam jajaran pemerintahan AS bisa disebut “hampir nihil”. “Dan saya mungkin tidak akan melakukannya. Namun saya selalu memiliki hak untuk mempertimbangkan kembali,” ujarnya kala itu.