Wamenkeu mengatakan Belanja Pemerintah Pusat hingga 30 April 2025 telah mencapai Rp546,8 triliun, atau mencapai 20,2 persen dari total APBN tahun ini.
Belanja Pemerintah Pusat Baru Capai Rp546,8 Triliun, Begini Rinciannya. (Foto: Tangguh/Inews Media Group)
IDXChannel - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, mengatakan Belanja Pemerintah Pusat hingga 30 April 2025 telah mencapai Rp546,8 triliun. Angka tersebut baru mencapai 20,2 persen dari total APBN tahun 2025.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, lanjut Suahasil, Belanja Pemerintah Pusat terbilang lebih rendah. Itu karena tidak ada alokasi anggaran untuk belanja Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2025.
"Dibandingkan dengan 2024 memang terjadi lebih rendah. Namun lebih rendahnya adalah karena sebagian di tahun 2024 itu ada belanja khusus Pemilu yaitu belanja pada bulan Februari. Tahun ini tidak ada belanja tersebut," katanya dalam paparan APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jumat (23/5/2025).
Lebih lanjut, Suahasil memaparkan Belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) tercatat sebesar Rp253,6 triliun atau 21,9 persen dari APBN, yang meliputi belanja pegawai, barang, serta bantuan sosial.
"Belanja pegawai sampai dengan April telah dibelanjakan Rp102 triliun, 33,3 persen dari APBN. Ini artinya on track. Kalau kita bandingkan dengan 2024, terjadi peningkatan sekitar 6 persen, sebabnya adalah karena sudah mulai menerima pegawai" kata dia.
Untuk realisasi Program Keluarga Harapan (PKH) di April 2024 telah mencapai Rp7,3 triliun. Sementara untuk belanja Program Indonesia Pintar (PIP) tahun ini telah menyentuh Rp1,5 triliun, dan realisasi kartu sembako mencapai Rp10,9 triliun.