Balas Perang Dagang Trump, Uni Eropa Susun Serangan Balik ke AS

Jakarta -

Kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap ratusan negara dinilai memicu perang dagang global. Tidak sedikit negara yang berencana membalas, salah satunya Uni Eropa.

Melansir Reuters, Rabu (9/4/2025), Trump sudah mengenakan tarif sebesar 25% untuk produk baja, aluminium, mobil kepada blok yang beranggotakan 27 negara ini. Ia kembali mengenakan tarif resiprokal terhadap Uni Eropa sebesar 20% untuk semua barang.

Menanggapi ini, negara-negara Uni Eropa diperkirakan akan membalas kebijakan tarif Trump. Membuat kawasan Benua Biru turut bergabung dengan China dan Kanada dalam upaya melawan AS.

Uni Eropa berencana mengenakan bea masuk tambahan untuk berbagai produk impor asal AS mulai dari sepeda motor, unggas, buah, kayu, dan pakaian hingga benang gigi.

Besaran tarif bea masuk tambahan ini berbeda-beda untuk setiap produk, namun sebagian besar akan dikenakan 25%. Bea masuk tersebut direncanakan akan mulai berlaku secara bertahap.

"Tarif Trump diperkirakan akan menyebabkan pukulan yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa daripada yang awalnya diperkirakan oleh Bank Sentral Eropa, meskipun inflasi mungkin juga lebih rendah dalam jangka pendek," kata empat sumber kepada Reuters.

Di luar itu, memanasnya perang dagang global imbas kebijakan tarif resiprokal Trump ini dinilai akan membuat pasar saham AS dan Eropa kian merosot. Tidak hanya itu sebagian besar pasar Asia juga diperkirakan akan ikut terdampak.

Namun sampai saat ini Trump tampak masih mengabaikan kemerosotan pasar dan memberikan sinyal beragam kepada para investor terkait apakah tarif resiprokal ini akan tetap berlaku dalam jangka panjang atau sementara.

"Saya katakan kepada Anda, negara-negara ini memanggil kita, mencium pantat saya," kata Trump dalam sebuah acara Partai Republik pada hari Selasa (8/4) kemarin di Washington.

"Mereka sangat ingin membuat kesepakatan. 'Tolong, tolong tuan, buat kesepakatan. Saya akan melakukan apa saja, saya akan melakukan apa saja tuan'," kata Trump dengan nada mengejek meniru seorang pemimpin asing.

(igo/fdl)