Bahlil Belum Tahu soal Rencana RI Tambah Impor Gas Alam Cair

6 days ago 7

Jakarta -

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengakui belum mengetahui rencana pemerintah Indonesia bakal menambah impor gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Amerika Serikat (AS). Menurutnya, penambahan tersebut hanya pada produk liquefied petroleum gas (LPG) dan minyak.

"Nggak tahu ya (kalau impor LNG) tanya Menko Perekonomian kalau itu, yang mau saya tanggapi statement dari Kementerian ESDM, saya nggak mau menanggapi yang saya tidak tahu," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan peningkatan impor LPG dari AS merupakan langkah untuk merespon kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menerapkan tarif timbal balik (reciprocal tariff) sebesar 32% terhadap Indonesia. Pasalnya, kata Bahlil, berdasarkan data BPS, surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap AS yang mencapai US$ 14-15 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kita diperintahkan oleh Presiden untuk melihat potensi-potensi apa saja yang bisa kita beli barang dari Amerika. Nah ini dalam exercise kita lagi menghitung," kata Bahlil.

Ia mengatakan, saat ini impor LPG Indonesia dari AS sebesar 54% dan sedang dalam perhitungan untuk rencana menambah volume impor LPG. Penambahan ini kata Bahlil, tidak akan menyetop pasokan impor dari Singapura, Afrika, dan Amerika Latin.

"(Impor) dari negara lain tidak di stop juga, volumenya yang mungkin dikurangi," katanya.

Ia mengatakan, dalam perhitungan ulang impor LPG Amerika tersebut juga bakal menghitung nilai ekonomiannya. Ia mengatakan meskipun letak AS jauh dari Indonesia, namun harga LPG AS dari negara lainnya sama.

"Termasuk dalamnya adalah keekonomian, contoh LPG belinya dari Amerika logikanya kan harusnya lebih mahal karena transportasinya, tapi buktinya harga LPG dari Amerika sama dengan dari Middle East," katanya.

"Jadi saya pikir semua ada cara untuk kita menghitung, dalam bisnis kan yang penting adalah produk yang diterima di negara kita adalah dengan harga yang kompetitif," tambahnya.

Simak juga Video Bahlil Sentil Ketua Komisi XII soal LPG 3 Kg: Hati-hati Ini Ibarat Kapal

(acd/acd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |