Apa Itu Dolar Kuning di YouTube? Cara Mengatasi dan 14 Topik yang Harus Diwaspadai

3 weeks ago 6

Ikon dolar kuning di YouTube adalah penanda bahwa konten tidak sesuai atau tidak memenuhi pedoman konten yang cocok untuk pengiklan.

Apa Itu Dolar Kuning di YouTube? Cara Mengatasi dan 14 Topik yang Harus Diwaspadai. (Foto: Google)

Apa Itu Dolar Kuning di YouTube? Cara Mengatasi dan 14 Topik yang Harus Diwaspadai. (Foto: Google)

IDXChannel—Apa itu ikon dolar kuning pada konten YouTube? Ikon dolar kuning di YouTube adalah penanda bahwa konten tidak sesuai atau tidak memenuhi pedoman konten yang cocok untuk pengiklan. 

Google menerapkan pedoman atau standar yang harus dipatuhi dan dipenuhi pemilik kanal dalam pengunggahan konten, termasuk bagi pemilik akun yang telah mengaktifkan monetisasi kanal (program partner). 

Konten-konten yang dinilai sesuai dengan pedoman dan cocok untuk pengiklan, akan ditandai dengan ikon dolar hijau. Sebaliknya, jika ikon yang muncul di konten adalah dolar kuning, maka pemilik akun hanya bisa menjalankan iklan terbatas. Atau bahkan tidak dapat menjalankan iklan sama sekali. 

Ada dua jenis ikon dolar kuning untuk menandai konten-konten yang tidak memenuhi pedoman. Yakni ikon dolar kuning berbentuk koin dan ikon dolar kuning biasa. Dolar kuning koin berarti iklan terbatas, sedangkan ikon dolar kuning biasa berarti tanpa iklan. 

Melansir laman resmi Support Google (23/10), berikut ini adalah beberapa topik utama yang tidak cocok untuk pengiklan: 

  1. Kata-kata tidak sopan 
  2. Kekerasan 
  3. Konten khusus dewasa
  4. Konten mengejutkan 
  5. Tindakan berbahaya dan konten yang tidak dapat diandalkan 
  6. Konten mengandung kebencian dan penghinaan
  7. Narkoba dan konten terkait narkoba
  8. Konten terkait senjata api
  9. Isu kontroversial 
  10. Peristiwa sensitif
  11. Memfasilitasi perilaku tidak jujur
  12. Konten tidak pantas untuk anak-anak dan keluarga 
  13. Menghasut dan merendahkan 
  14. Konten terkait tembakau 

Topik-topik di atas hanyalah garis besarnya. Pemberlakuannya pada pembuatan konten tetap mempertimbangkan faktor-faktor lain, terutama moderasi. Jika pemilik akun membuat konten terkait topik di atas namun dengan moderasi tertentu dan konteks yang jelas, maka bisa saja konten dianggap aman untuk iklan. 

Sebagai contoh, pada topik ‘kata-kata tidak sopan’, Google menyebutkan bahwa konten berisi kata-kata tidak sopan hanya digunakan sesekali (misalnya dalam video musik, musik pendukung latar, dll), maka tidak otomatis konten dinilai tidak cocok untuk iklan.

Pada topik ‘kekerasan’, jika konten yang diunggah berisi kekerasan dibuat dalam konteks berita, pendidikan, seni, ataupun dokumenter, tentu saja konten tersebut tidak otomatis akan ditandai dengan dolar kuning. Apalagi jika konteksnya sangat jelas. 

Konten berisi kekerasan yang tidak diterima adalah konten yang berfokus pada kekerasan berlebihan. Pada topik-topik lain di atas, berlaku pertimbangan yang sama. Google akan mempertimbangkan konteks dan moderasinya.

Jika pemilik akun mendapati kontennya ditandai dengan dolar kuning padahal isi konten telah mematuhi pedoman dan kriteria yang ditetap Google, pemilik akun dapat mengajukan peninjauan.

Berikut tata caranya: 

Login ke YouTube Studio 
Pada menu kiri, klik ‘Konten’ (ikon berlogo press play) 
Buka video yang akan diajukan banding/peninjauan
Pada samping video, di kolom Pembatasan, klik ‘Kesesuaian’ untuk iklan
Klik ‘Minta Peninjauan’ 
Ikuti petunjuk di layar hingga selesai

Google memberlakukan peninjauan menggunakan sistem otomatisnya, namun sistem tersebut tidak selalu akurat. Jika pemilik akun tidak setuju dengan status monetisasi dolar kuning, mereka dapat mengajukan peninjauan yang dilakukan oleh tenaga manusia (pakar).

Itulah informasi singkat tentang apa itu dolar kuning di YouTube dan cara mengatasinya. 

(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |