Ahmad Luthfi Promosi Investasi di Jateng: 32 Proyek-Bebas Premanisme

10 hours ago 3

Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mempromosikan proyek hingga insentif kemudahan investasi di hadapan ratusan investor. Hal ini dikatakan dalam acara Indonesia Investment Summit yang dihadiri kurang lebih 100 investor dari Singapura, Hong Kong, Malaysia, hingga China.

Luthfi memastikan berinvestasi di Jawa Tengah akan bebas dengan pungutan liar hingga aksi premanisme. Tidak hanya itu, dia menyebut perizinan berusaha dipastikan mudah dan tidak lagi dilakukan secara manual.

"Insentif apa yang kita berikan kepada investor yang pertama jaminan kondisi wilayah yang kondusif, contoh misalkan premanisme tidak ada di Jawa Tengah karena selama saya jadi Kapolda apapun bentuk organisasi apapun tidak boleh melakukan tindakan premanisme, tidak ada," kata dia dalam sambutannya di Indonesia Investment Summit di salah satu hotel kawasan Pantai Indah Kapuk, Selasa (15/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luthfi juga menjamin layanan perizinan dilakukan secara online. Kemudian pihaknya juga membuka pengaduan terkait investasi selama 24 jam.

"Namanya perizinan secara manual siapapun bisa klik saat itu dan mendapatkan perizinan dari kita Kemudian Terbuka Menerima aduan Satu kali 24 jam. Untuk investasi bisa mengadukan. Jadi aduannya itu adalah sifatnya online termasuk Rumah gubernur adalah rumah rakyat," terangnya.

Dia juga menyebut realisasi investasi di Jawa Tengah mencapai 22,34%. Angka ini dalam paparannya lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat 19,23%, Banten 1,64%, dan Jawa Timur 1,52%.

"Kenapa saya sampaikan bahwa di Jawa Tengah menarik bahwa Investasi yang paling utama adalah sumber daya manusia Atau tenaga kerja. Lowongan pekerjaan di Jawa Tengah itu tidak kurang, yang kurang adalah bagaimana sumber daya manusia bisa mengikuti daripada investasi. Serapan tenaga kerja kita paling tinggi mengalahkan DKI yaitu 409.338 tenaga kerja," terangnya.

Dalam paparannya, Luthfi juga menawarkan deretan proyek yang siap untuk digarap atau masuknya investasi. Ada dua kategori proyek siap ditawarkan dan proyek prospektif.

Proyek Siap Ditawarkan:

1. Industri Mokaf di Kabupaten Banjarnegara

2. Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Banjaran & Logawa di Kabupaten Banyumas

3. Industri Kelapa Terpadu di Kabupaten Cilacap

4. Industri Udang Vaname Terpadu di Kabupaten Cilacap

5. Pusat Regional Komoditas Pertanian (PRKP) Sistem Resi Gudang dan Sub Teminal Agribisnis Terintegrasi di Kabupaten Grobogan.

6. Pengembangan Wisata Pulau Panjang di Kabupaten Jepara

7. Pengembangan Kawasan Wisata AgroeduparkTlogowening di Kabupaten Semarang

8. Transformasi TKL Ecopark di Kota Magelang

9. Pengolahan Limbah B3 Medis di Kota Tegal

10. Pengolahan Garam Industri di Kabupaten Jepara

11. Pengolahan Sampah menjadi RDF di Kabupaten Grobogan

12. Pengembangan Kawasan Khusus Perikanan Terpadu di Kabupaten Cilacap sebagai wilayah Blue Economy Indonesia

13. Rumah Sakit Berbasis Green Hospital di Kabupaten Semarang

14. Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal Candi Umbul Telomoyo - Geo Dipa Energy

15. Geothermal dan Pengambilan Mineral - Geo Dipa Energy

16. Pengolahan Sampah menjadi RDF (Refuse-Derived-Fuel) di Kabupaten Banyumas

17. Industri Pengolahan Udang Terpadu, di Kabupaten Kebumen

Proyek prospektif

1. Pembangunan Hotel di Eks Kawedanan Purwareja Klampok di Kabupaten Banjarnegara

2. Pengembangan Tujuan Wisata Telaga Merdada di Kabupaten Banjarnegara

3. Pengembangan Waduk Greneng di Kabupaten Blora

4. Pengembangan Museum Lapang di Kabupaten Grobogan

5. Pengembangan Wisata Goa Tritip di Kabupaten Jepara

6. Budidaya Tambak Udang Vanname Super Intensif di Kabupaten Jepara

7. Wisata Curug Sewu di Kabupaten Kendal

8. Pengembangan Kolam Renang Boja di Kabupaten Kendal

9. Budidaya Ikan Nila Salin di Kabupaten Pati

10. Pembangunan Industri Pengalengan Nanas Madu di Kabupaten Pemalang

11. Pengembangan Bumi Sambara di Kab. Purbalingga

12. Pengembangan Hotel dan Convention Center di Kabupaten Sragen

13. Pengembangan Kolam Renang Kartika di Kabuapten Sragen

14. Terminal Tamansari di Kota Salatiga

15. Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Semarang

(ada/kil)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |