Menabung adalah kebiasaan, dan untuk memulainya individu harus terlepas dari kebiasaan-kebiasaan lain yang membuatnya sulit konsisten menabung.
7 Tips Menabung Rp1 Juta per Bulan, Cara Agar Target Cepat Tercapai. (Foto: Freepik)
IDXChannel—Simak tips menabung Rp1 juta per bulan yang efektif hingga target tercapai. Bagi sebagian orang, menabung secara konsisten mungkin sulit dilakukan karena beragam faktor yang membuat pengeluaran tidak terkontrol.
Jika tidak terbiasa, untuk memulainya pun akan terasa sulit. Karena menabung adalah kebiasaan, dan untuk memulainya individu harus terlepas dari kebiasaan-kebiasaan lain yang membuatnya sulit konsisten menabung.
Kegagalan menabung bisa berasal dari faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal antara lain kebutuhan mendesak dan mendadak yang sering muncul, beban finansial yang besar, dan sebagainya.
Sementara faktor internal yang dapat menghalangi upaya konsisten menabung adalah godaan untuk mengikuti arus tren, kesulitan mengelak dari tekanan lingkungan dan keluarga, dan sebagainya.
Merangkum Bank Mega Syariah (23/10), berikut ini adalah beberapa tips menabung Rp1 juta per bulan.
Tips Menabung Rp1 juta per Bulan Agar Efektif
1. Buat Pos Pengeluaran (Budgeting)
Hitung total pemasukan Anda, lalu buatlah pos-pos pengeluaran. Hitung berapa jumlah pengeluaran tetap tiap bulan. Biaya yang harus dibayarkan tiap bulan misalnya uang sewa kos atau rumah, uang bensin, transportasi umum, pulsa, listrik, dan sebagainya.
Hitunglah secara cermat berapa total biaya tetap bulanan Anda. Manfaatkan dompet budgeting untuk membuat kantong-kantong uang, ini bertujuan agar penggunaan uang lebih terarah dan tidak campur aduk satu sama lain.
Jika perlu catat semua pengeluaran dengan rutin. Sisihkan uang yang tersisa untuk ditabung.
2. Mulai dari Jumlah Kecil Tidak Mengapa
Jika sisa tabungan tidak menyentuh angka Rp1 juta, tidak perlu memaksakan diri hingga mengorbankan biaya hidup tetap. Nilai Rp1 juta hanyalah patokan bebas, nominalnya dapay diubah sesuai kesanggupan finansial penabung.
3. Pemangkasan untuk Berhemat
Jika sebelumnya Anda memiliki banyak pengeluaran yang bersifat sekunder dan tersier. Maka sebaiknya tunda dulu pengeluaran ini. Kebutuhan sekunder dan tersier dapat ditunda, bahkan dipangkas sepenuhnya untuk berhemat.
Belanja-lah lebih hemat dengan memanfaatkan diskon, ganti barang-barang yang bernilai tinggi dengan produk alternatif yang harganya lebih murah agar uang tersisa lebih banyak. Semakin banyak sisa, semakin besar nominal yang dapat ditabung.
Kurangi pembelian makanan lewat aplikasi delivery, pertimbangkan memasak sendiri untuk kebutuhan sehari-hari, atau membeli makanan di warung-warung dengan harga terjangkau dan sesuai dengan budget makan harian.
4. Rekening Terpisah
Jangan menabung di rekening yang Anda gunakan untuk transaksi sehari-hari. Karena Anda bisa tergoda untuk menggunakan alokasi tabungan untuk kebutuhan lain, atau menggampangkan pemakaian uang tabungan.
Buatlah rekening baru untuk menabung, atau manfaatkan bank digital yang menyediakan dompet-dompet untuk penyimpanan dana secara terpisah.
5. Manfaatkan Tabungan Autodebet
Jika Anda memiliki penghasilan tetap setiap bulan dan mampu menyisihkan nominal Rp1 juta secara rutin tiap bulan, Anda bisa memanfaatkan tabungan berjangka dengan opsi pendebetan otomatis setelah tanggal gajian.
Pendebetan otomatis ini akan ‘memaksa’ nasabah untuk menabung dalam jumlah yang sama setiap bulan, sampai target tabungan tercapai. Tabungan akan dicairkan ketika jatuh tempo tiba.
6. Evaluasi Bulanan
Setiap akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap pengeluaran Anda. Catat pos pengeluaran mana yang mungkin berlebihan dan terlalu besar nilainya, dari sini Anda bisa mengetahui hal apa saja yang masih mungkin untuk dihemat.
7. Komitmen dan Konsisten
Faktor yang juga menjadi penentu keberhasilan menabung adalah komitmen dan konsistensi. Tanpa komitmen, konsistensi menabung sulit tercapai. Komitmen menabung berarti Anda mesti tegas terhadap diri sendiri ketika muncul keinginan untuk membeli sesuatu yang kurang penting.
Itulah beberapa tips menabung Rp1 juta per bulan.
(Nadya Kurnia)