7 Tips Bisnis Ampuh dari NSC untuk Mahasiswa dan Generasi Muda

1 hour ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membangun bisnis bukan sekadar soal punya ide, tetapi juga tentang eksekusi, strategi, dan ketahanan menghadapi tantangan.

Nusa Mandiri Startup Center (NSC) membagikan tujuh tips ampuh yang bisa menjadi bekal mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, maupun generasi muda yang ingin serius menekuni dunia usaha.

1.Mulai dari Masalah, Bukan Produk

Banyak bisnis gagal karena lebih fokus menciptakan produk ketimbang memahami masalah konsumen. Padahal, produk hanya akan sukses jika benar-benar menjadi solusi atas kebutuhan nyata. Misalnya, aplikasi transportasi daring lahir dari masalah sulitnya mencari transportasi cepat dan aman.

Bagi mahasiswa yang ingin memulai, cobalah observasi di sekitar: masalah apa yang sering dialami teman kampus, dosen, atau masyarakat? Dari situlah ide bisnis bisa muncul.

2.Validasi Ide Secepatnya

Jangan menunggu produk 100 persen sempurna baru diluncurkan. Gunakan konsep Minimum Viable Product (MVP) untuk menguji apakah ide Anda benar-benar dibutuhkan pasar. Contohnya, banyak aplikasi populer saat ini bermula dari versi sederhana yang hanya punya fitur inti.

Dengan validasi sejak awal, Anda bisa mendapatkan masukan langsung dari calon pengguna dan menghemat biaya serta waktu.

3.Kelola Uang dengan Bijak

Kesalahan umum pebisnis pemula adalah mencampuradukkan uang pribadi dengan uang usaha. Padahal, ini bisa berakibat fatal dan membuat arus kas tidak jelas. Pisahkan rekening, catat pemasukan dan pengeluaran, serta fokus pada menciptakan arus kas positif.

Ingat, keuntungan bukan hanya soal besar penjualan, tapi juga bagaimana bisnis tetap likuid dan bisa bertahan dalam jangka panjang.

4.Bangun Branding yang Kuat

Harga bisa bersaing, tetapi kepercayaan dan identitas brand jauh lebih berharga. Brand yang kuat membuat pelanggan merasa lebih dekat dan loyal. Misalnya, konsumen memilih kopi brand tertentu bukan semata karena rasa, tapi juga karena citra dan cerita yang dibangun. Bangun branding sejak awal dengan identitas visual, komunikasi yang konsisten, dan value yang jelas.

5.Kuasai Digital Marketing

Di era digital, pemasaran tidak bisa lepas dari dunia online. Media sosial, iklan digital, SEO, dan konten kreatif adalah senjata utama untuk menjangkau audiens lebih luas. Bahkan bisnis kecil pun bisa bersaing jika pandai memanfaatkan strategi digital marketing.

Sebagai contoh, banyak UMKM lokal mampu menembus pasar global berkat promosi melalui media sosial yang tepat sasaran.

6.Utamakan Customer Experience

Produk bagus saja tidak cukup jika pelayanan mengecewakan. Pengalaman pelanggan menjadi faktor penentu apakah mereka akan kembali atau pindah ke kompetitor. Respons cepat, sikap ramah, dan solusi yang tepat akan membuat pelanggan merasa dihargai.

Pengalaman positif juga bisa menjadi promosi gratis, karena pelanggan yang puas cenderung merekomendasikan produk ke orang lain.

7.Terus Belajar dan Adaptasi

Dunia bisnis selalu berubah. Apa yang sukses hari ini bisa jadi ketinggalan besok. Karena itu, fleksibilitas dan kemauan untuk terus belajar sangat penting. Ikuti tren, baca buku, ikuti seminar, atau terjun langsung belajar dari mentor.

Ingatlah, pengusaha sukses bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, melainkan mereka yang mampu bangkit, beradaptasi, dan menemukan cara baru untuk terus relevan.

Dengan membekali mahasiswa melalui NSC serta program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1, Universitas Nusa Mandiri semakin kokoh sebagai Kampus Digital Bisnis.

Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga mengasah kemampuan praktis yang membuat mereka lebih siap menghadapi dunia usaha dan persaingan global.

Menurut Siti Nurlela, Kepala NSC, tips ini fondasi penting agar mahasiswa tak sekadar memulai bisnis, tetapi mampu bertahan dan berkembang lebih jauh.

“Bisnis itu bukan hanya soal ide besar, tapi bagaimana kita bisa memecahkan masalah, menjaga keuangan, membangun branding, dan terus belajar. NSC selalu siap mendampingi mahasiswa agar tidak hanya memulai, tapi juga tumbuh dan bersaing secara global,” ungkapnya dalam keterangan Senin (6/10/2025).

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |