Prinsip keberlanjutan juga menitikberatkan pada keseimbangan ekosistem dan dampak konsumsi masyarakat yang berlebihan terhadap lingkungan.
6 Manfaat Gaya Hidup Berkelanjutan, Contoh Sustainable Lifestyle dalam Keseharian. (Foto: Freepik)
IDXChannel—Apa saja manfaat gaya hidup berkelanjutan? Prinsip gaya hidup berkelanjutan atau sustainable lifestyle, adalah kebalikan dari gaya hidup konsumtif yang identik dengan pembelian barang dan saja secara impulsif.
Konsep gaya hidup berkelanjutan menekankan kesadaran konsumen atas sumber daya di bumi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa untuk kehidupan sehari-hari, sifatnya terbatas. Sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan bijak.
Prinsip keberlanjutan juga menitikberatkan pada keseimbangan ekosistem dan dampak konsumsi masyarakat yang berlebihan terhadap lingkungan. Prinsip ini direalisasikan dalam keseharian dengan mengurangi penggunaan produk yang menghasilkan limbah berlebihan.
Berbanding terbalik dengan gaya hidup konsumtif yang membeli barang dan jasa secara berlebihan tanpa pertimbangan yang matang. Akibatnya, belanja barang yang tidak dibutuhkan dan membuang barang yang masih bagus.
Fast fashion adalah contoh industri yang memantik gaya hidup konsumtif, di mana konsumen selalu membeli pakaian baru setiap kali brand meluncurkan katalog baru, padahal di lemarinya masih banyak pakaian layak pakai.
Atau mengganti handphone setiap satu tahun sekali setiap kali brand meluncurkan seri terbaru, padahal ponsel lamanya masih berfungsi dengan baik tanpa kendala teknis apa pun.
Berikut ini adalah contoh-contoh praktik gaya hidup berkelanjutan yang mulai dilakukan oleh sebagian masyarakat:
- Memanfaatkan transportasi umum alih-alih terus menerus menggunakan kendaraan pribadi
- Mengurangi sedotan plastik dengan menggunakan sedotan besi atau bambu yang dapat dipakai berulang kali
- Menggunakan pembalut kain yang dapat dicuci ulang alih-alih membeli pembalut sekali pakai
- Membeli pakaian yang awet untuk mengurangi belanja pakaian
- Membawa botol minuman sendiri alih-alih membeli air minum dalam kemasan setiap keluar rumah
- Menjual dan membeli barang bekas yang masih layak pakai, alih-alih membuang barang begitu saja atau membeli barang baru
Lantas apa manfaat utama dari gaya hidup berkelanjutan? Salah satu manfaat yang paling kentara adalah pengeluaran yang lebih hemat dan terkendali. Individu juga menjadi lebih berhati-hati saat membelanjakan uangnya.
Manfaat lain yang dapat dirasakan adalah hemat energi. Hemat pengeluaran bensin, lebih sehat secara fisik jika mau berjalan kaki lebih jauh, mengurangi polusi udara akibat kepulan asap dari kendaraan pribadi.
Dengan membeli dan menjual barang bekas juga individu dapat mengelola barang-barang di rumahnya lebih baik. Tidak membuang barang yang masih layak pakai, dan mendapatkan keuntungan dari penjualan barang bekas.
Serta lebih hemat saat membeli barang bekas yang masih layak pakai. Alih-alih membeli barang baru dengan harga yang lebih tinggi. Gaya hidup berkelanjutan dapat membantu individu lebih frugal dalam pengeluarannya.
Secara ringkas, berikut ini adalah beberapa manfaat gaya hidup berkelanjutan:
- Lebih hemat pengeluaran
- Mengurangi polusi
- Membantu belajar money management lebih baik
- Menghemat konsumsi energi
- Meningkatkan kesehatan
- Mengurangi limbah dan jejak karbon
Itulah penjelasan singkat tentang manfaat gaya hidup berkelanjutan.
(Nadya Kurnia)