5 Tips Menghadapi Rasa Malu Setelah Kegagalan, Berdamai dengan Emosi Negatif untuk Bangkit

2 months ago 35

Meskipun rasanya tidak menyenangkan, kegagalan dapat menjadi titik balik bagi perjalanan hidup maupun karier individu.

 Freepik)

5 Tips Menghadapi Rasa Malu Setelah Kegagalan, Berdamai dengan Emosi Negatif untuk Bangkit. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Bagi sebagian orang, menghadapi rasa malu setelah kegagalan bukanlah hal yang mudah. Beberapa orang memerlukan waktu untuk menerima kekalahan dan mengumpulkan semangat untuk kembali bangkit. 

Rasa malu pasca kegagalan muncul umumnya disebabkan oleh rasa bersalah dalam diri individu, berbarengan dengan rasa inkompeten untuk mengerjakan sesuatu dan mencapai targetnya sendiri. 

Rasa malu juga bisa muncul karena ekspektasi dan optimisme individu saat merencakan sesuatu, tetapi hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan harapan. Lantas individu mendadak merasa terlalu percaya diri. 

Kegagalan adalah hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan. Meskipun rasanya tidak menyenangkan, kegagalan dapat menjadi titik balik bagi perjalanan hidup maupun karier individu. 

Merangkum anjuran penulis buku anak Siobhan Curham di The Guardian (16/11), berikut hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi rasa malu setelah kegagalan

Menghadapi Rasa Malu Setelah Kegagalan, Trik Agar Cepat Bangkit 

1. Jeda 

Kenali emosi Anda sendiri, agar Anda tahu kapan emosi negatif dari rasa malu mulai menguasai Anda. Ambil jeda sejenak, bernafaslah dengan tenang agar pikiran Anda tetap jernih dan tidak lepas kendali atas emosi Anda sendiri. 

2. Jangan Sangkal Kesedihan 

Kegagalan memang terasa menyedihkan, terlebih jika Anda terlanjur berharap. Rasa sedih, malu, dan kecewa adalah kewajaran. Anda tidak perlu memaksa diri sendiri untuk terus menerus kuat untuk menyangkal kesedihan. 

Biarkan rasa sedih itu terjadi, hingga perasaan tidak menyenangkan itu habis dan berlalu dengan sendirinya. Semakin Anda menyangkal, semakin Anda memupuk emosi negatif dalam diri Anda, dan kelak tekanan emosi itu bisa meledak sewaktu-waktu. 

3. Jangan Terlalu Keras Terhadap Diri Sendiri 

Jangan memaksakan diri untuk sempurna, jangan memaksakan keadaan untuk sempurna. Perlu diingat, upaya dan perjuangan Anda untuk mencapai sesuatu sepenuhnya berada di tangan Anda. Namun bagaimana hasil akhirnya bukanlah kuasa Anda. 

Manusia berencana, namun tuhan bisa berkata sebaliknya. Banyak faktor-faktor eksternal yang tidak mungkin Anda taklukkan dan atur semau hati. Ingatlah ketika Anda sudah berupaya semaksimal mungkin, maka hasil akhirnya adalah ketetapan tuhan. 

4. Semua Orang Pernah Gagal 

Kegagalan adalah pengalaman universal yang terjadi pada semua manusia. Ingatlah bahwa selain Anda, ada orang-orang hebat terdahulu yang pernah gagal berulang kali selama bertahun-tahun. 

Belajarlah dari mereka bagaimana cara menghadapi keterpurukan saat gagal, apa yang mereka lakukan untuk kembali bangkit, sebesar apa kesulitan yang pernah mereka hadapi. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa sendirian. 

5. Cari Pelajarannya 

Dari kegagalan, banyak hal bisa Anda pelajari. Anda bisa mencari apa penyebab kegagalan itu, lalu menyusun rencana yang lebih baik untuk langkah berikutnya. Carilah hal-hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkannya di kemudian hari. 

Kegagalan dapat memberikan pelajaran penting untuk perkembangan diri maupun bisnis. Namun evaluasi ini hanya bisa didapat setelah Anda berlapang dada menerima kegagalan dan membuka pikiran untuk menerima kesalahan-kesalahan. 

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Terkadang, kegagalan mengantarkan Anda pada sesuatu yang lebih baik. Pada lain waktu, kegagalan mungkin memberikan Anda pelajaran hidup yang sangat berharga. 

Ingatlah bahwa kegagalan adalah hal yang wajar, karena manusia tidak bisa mengendalikan segala sesuatunya dengan sempurna. 

Itulah cara mengadapi rasa malu setelah kegagalan. 


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |