Dalam pencatatan keuangan, inventaris termasuk sebagai kategori aset lancar pada neraca perusahaan. Oleh sebab itu inventaris harus dikelola sebaik mungkin.
5 Tips Mengelola Inventaris untuk Mengurangi Kerugian bagi Wirausaha Pemula. (Foto: Freepik)
IDXChannel—Simak tips mengelola inventaris untuk mengurangi kerugian. Invetaris adalah catatan mencakup semua aset, barang, peralatan milik perusahaan, individu, atau organisasi.
Inventaris merujuk pada semua aset perusahaan yang digunakan dalam kegiatan produksi dan operasional. Mulai dari peralatan kantor, mesin dan alat produksi, kendaraan operasional perusahaan, dan sebagainya.
Dalam pencatatan keuangan, inventaris termasuk sebagai kategori aset lancar pada neraca perusahaan. Oleh sebab itu inventaris harus dikelola sebaik mungkin. Pengelolaan inventaris yang sistematis dan efisien memastikan kelancaran operasional perusahaan.
Pencatatan dan pengelolaan inventaris yang baik juga dapat menekan risiko kerugian. Melansir GoBiz dan Dealls (3/3), berikut ini adalah tips mengelola inventaris untuk mengurangi kerugian.
Tips Mengelola Inventaris untuk Mengurangi Kerugian
1. Gunakan Sistem Otomatis
Saat ini umumnya pelaku usaha sudah memakai sistem online untuk mengatur inventaris. Manfaatkanlah perangkat lunak manajemen inventaris untuk mempermudah pencatatan dan pemantauan secara real-time.
Pencatatan, pemantauan, dan pengelolaan inventaris secara online juga meminimalisir human error dan kesalahan input manual, sehingga akurasi dan efisiensi pencatatan pun lebih tinggi.
2. FIFO, LIFO
Anda juga bisa menggunakan metode FIFO (first in, first out) dan LIFO (last in, first out) untuk menentukan alur stok barang di gudang. FIFO berarti barang yang masuk pertama harus dipakai terlebih dahulu dan sebaliknya.
Metode LIFO lebih cocok untuk barang yang tidak mudah hancur atau rusak. Dengan mengatur barang sesuai masa pakai dan ketahanannya, Anda bisa mengurangi potensi kerugian dari pembelian sia-sia.
3. Buat Kategori dan Kode Barang
Anda juga bisa membuat kategori dan kode barang untuk mempermudah pengelompokan dan pencarian barang. Barang-barang yang fungsionalnya serupa dapat dikelompokkan menjadi satu, dengan demikian proses pelacakan aset dan stok bakal lebih mudah.
4. Perbarui Catatan secara Berkala
Perbaruilah catatan inventaris secara berkala. Semua barang yang keluar dan masuk harus tercatat sesegera mungkin. Tujuannya agar tidak ada data yang salah masuk dan barang tercatat sesuai kondisinya.
5. Audit Inventaris secara Rutin
Anda juga dapat melakukan audit inventaris secara rutin untuk mencari kesalahan yang mungkin terluput dari pencatatan dan pemantauan Anda selama kurun waktu tertentu. Audit ini bertujuan untuk mencegah kesalahan pencatatan dan verifikasi kondisi barang dengan catatan.
Selain kelima tips di atas, pelaku usaha juga harus menyiapkan stok minimum atau stok minimum yang harus tersedia untuk mengantisipasi permintaan barang mendadak.
Itulah beberapa tips mengelola inventaris untuk mengurangi kerugian.
(Nadya Kurnia)