Wujudkan Destinasi Sport Tourism, Bogor Gelar Lomba Lari Berstandar Nasional

8 hours ago 2

BOGOR, iNews.id – Pemerintah Kabupaten Bogor akan menggelar lomba lari pertama dengan rute bersertifikasi nasional dari PB PASI. Lomba bertajuk Taman Budaya Bogorun 2025 itu akan digelar, Minggu (11/5/2025) di kawasan Taman Budaya, Sentul City, Kabupaten Bogor. 

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, kebanggaannya atas lahirnya ajang berkelas nasional ini. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bogor dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), serta dikelola oleh IdeaRun Race Management. 

3.500 Perempuan Ikuti Lomba Lari Women’s 10K, Start dari Taman Kota Peruri

Baca Juga

3.500 Perempuan Ikuti Lomba Lari Women’s 10K, Start dari Taman Kota Peruri

Dengan target 4.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, Taman Budaya X Bogorun 2025 akan menjadi tonggak baru dalam peta sport tourism nasional, menandai kebangkitan olahraga, ekonomi, dan budaya di Kabupaten Bogor.

“Kami sangat antusias menyambut Taman Budaya X Bogorun 2025 sebagai langkah nyata menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia. Lomba ini tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga mengangkat warisan budaya dan potensi ekonomi lokal kami,” ujar Bupati Bogor, Rudy Susmanto dalam keterangan resminya, Jumat (9/5/2025). 

China Unjuk Teknologi, 21 Robot Bertanding Lawan Manusia dalam Lomba Lari Maraton di Beijing

Baca Juga

China Unjuk Teknologi, 21 Robot Bertanding Lawan Manusia dalam Lomba Lari Maraton di Beijing

Bupati menuturkan, event tersebut juga akan menjadi pembuka rangkaian perayaan Hari Jadi ke-543 Bogor. Selain itu ditargetkan akan menjadi kegiatan rutin yang merupakan bagian dari visi jangka panjang Kabupaten Bogor.

“Harapan kami, ajang ini akan memperkuat identitas Kabupaten Bogor sebagai kota yang sehat, aktif, dan berbudaya,” ujarnya. 

Taman Budaya Bogorun 2025 mengusung filosofi lokal “Kuta Udaya Wangsa” yang diinterpretasikan dalam tiga kategori lomba, yaitu Kuta 5K, udaya 10K, dan Wangsa Half Marathon (21,097 km). 

Event ini juga menghadirkan semangat inklusivitas, dengan keikutsertaan lima peserta Wheelchair Exhibition Race dan 10 Insan Berkebutuhan Khusus (IBK) dari NPCI. Selain itu, rangkaian kegiatan juga akan memperkuat nilai budaya melalui partisipasi KORMI dan pertunjukan seni lokal.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |