Wamenkeu Thomas Djiwandono menegaskan, Indonesia tetap optimistis perekonomian dalam negeri tetap kuat di tengah tantangan akibat perang tarif antara AS-China.
Wamenkeu Beberkan Data Bukti Ekonomi RI Tetap Kuat di Tengah Perang Tarif. (Foto HSBC Summit)
IDXChannel - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono menegaskan, Indonesia tetap optimistis perekonomian dalam negeri tetap kuat di tengah tantangan akibat perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China. Hal itu ditunjukkan dengan kinerja fiskal yang cukup baik.
Dia memaparkan, kinerja APBN hingga 31 Maret 2025 telah mencatatkan pendapatan negara sebesar Rp516,1 triliun atau 17,2 persen dari target. Sementara itu, realisasi belanja mencapai Rp620 triliun atau 17,1 persen dari pagu APBN.
Artinya, kata Thomas, hampir dua kali lipat dari total belanja bulan sebelumnya sebesar Rp348,1 triliun. Sementara, defisit anggaran 0,43 persen dari PDB, menunjukkan pengelolaan fiskal yang hati-hati.
“Kinerja ini menunjukkan perencanaan keuangan yang cermat dan pelaksanaan anggaran yang responsif dalam menghadapi dinamika perekonomian. Pemerintah telah dengan cepat beradaptasi dengan tantangan global,” ujarnya saat menyampaikan pidato kuncinya di HSBC Summit 2025, Jakarta, Selasa (22/4/2025).