KULONPROGO, iNews.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyerahkan Kartu Tanpa Penduduk (KTP) bagi pemilih pemula di SMK Negeri 1 Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Rabu (6/11/2024). Dia juga meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) jemput bola agar hak-hak pemilih pemula terakomodir dalam Pilkada 2024.
“Masih ada sekitar 1,5 juta yang belum dapat KTP. Ini harus digencarkan,” ujar Bima Arya, Rabu (6/11/2024).
Baca Juga
Wamendagri Sidak Disdukcapil Kulonprogo, Temukan Banyak Warga Enggan Lapor Kematian
Menurutnya, Dukcapil harus bekerja keras untuk ikut menyukseskan Pilkada 2024. Dalam waktu kurang dari sebulan, pemilih pemula harus segera mendapat KTP sebagai dasar bisa terdaftar dalam daftar pemilih.
Dinas bisa berkoordinasi dengan sekolah ataupun panti asuhan dan pondok pesantren. Institusi ini memiliki data valid terkait dengan kependudukan anak-anak yang akan menjadi pemilih pemula.
Baca Juga
Jelang Pilkada 2024, Ratusan Pelajar di Cimahi Antusias Ikut Perekaman E-KTP di Sekolah
“Bisa ke sekolah, panti asuhan atau pesantren. Harus jemput bola,” katanya.
Keberadaan pemilih pemula pada pilkada juga penting sebagai bagian pendidikan politik. Mereka pasti akan tertarik untuk datang ke TPS karena menjadi pertama kali menggunakan hak pilihnya.
Baca Juga
Jelang Pilkada, WNI Berusia 17 Tahun pada 27 November Diimbau segera Rekam e-KTP
Bima juga mengaku sudah banyak mendapakan masukan dari LSM yang selama ini mendampingi penyandang disabilitas. Salah satunya LSM Sigap yang ada di Yogyakarta. Banyak penyandang disabilitas yang terdata sebagai warga biasa. Padahal ketika ini terdata dan jumlahnya banyak sangat mungkin di bentuk TPS khusus.
“Mereka ini perlu difasilitasi dan diedukasi. Mereka harus menjadi target untuk menggunakan hak pilihnya,” katanya.
Baca Juga
Cara Cek Nomor KPJ dengan KTP, Begini Panduan Lengkapnya
Editor: Donald Karouw