Trump Geram China Melawan Terus, Langsung Patok Tarif Impor 125%

6 days ago 5

U.S. President Donald Trump looks on, as he signs executive orders and proclamations in the Oval Office at the White House in Washington, D.C., U.S., April 9, 2025. REUTERS/Nathan Howard

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan jeda tiga bulan penuh atau sekitar 90 hari pada semua tarif impor tinggi yang ditetapkan kepada berbagai negara, tak terkecuali Indonesia yang terkena tarif 32%. (REUTERS/Nathan Howard)

A screen displays the closing Hang Seng Index at Central district, in Hong Kong, China, April 7, 2025.Ā REUTERS/Tyrone Siu

Trump menilai tarif tinggi sebetulnya tetap akan berlaku. Penundaan tarif dilakukan karena banyak negara memiliki niat baik untuk berunding dengan AS. (REUTERS/Tyrone Siu)

A screen displays the closing Hang Seng Index at Central district, in Hong Kong, China, April 7, 2025.Ā REUTERS/Tyrone Siu

Namun khusus China, Trump tetap mematok tarif bahkan menambahkan nilainya. Dia menegaskan tarif buat China akan dinaikkan menjadi 125% dari 104% setelah China mengumumkan tarif pembalasan tambahan terhadap AS pada Rabu pagi. Yang jelas kini semua negara selain China yang dikenakan tarif impor oleh Trump akan mengalami penurunan ke tarif universal sebesar 10%. (REUTERS/Tyrone Siu)

Chinese Foreign Ministry spokesperson Lin Jian attends a press conference in Beijing, China April 10, 2025. REUTERS/Tingshu Wang

Dalam keterangan resminya, China memutuskan untuk meningkatkan tarif bea masuk atas barang impor dari AS menjadi sebesar 84%. (REUTERS/Tingshu Wang)

An electronic board shows stock indices at the Lujiazui financial district in Shanghai, China April 2, 2025.  REUTERS/Go Nakamura

Menurut China, pengenaan bea masuk resiprokal oleh AS merupakan pelanggaran atas ketentuan perdagangan internasional. Pengenaan bea masuk resiprokal atas barang impor dari seluruh negara termasuk China menciptakan ketidakstabilan pada tatanan ekonomi dunia. (REUTERS/Go Nakamura)

U.S. Secretary of the Treasury Scott Bessent speaks to the news media about the latest tariff announcement from President Donald Trump, at the White House, in Washington, D.C., U.S. April 9, 2025. REUTERS/Leah Millis

Merespon kebijakan tersebut, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyesalkan sikap China yang memilih untuk melakukan retaliasi ketimbang negosiasi. (REUTERS/Leah Millis)

Treasury Secretary Scott Bessent and White House Press Secretary Karoline Leavitt speak with the media about tariffs at the White House in Washington, D.C., U.S., April 9, 2025. REUTERS/Nathan Howard

Scott Bessent optimistis Amerika Serikat (AS) memenangi perang dagang dengan China. (REUTERS/Nathan Howard)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |