Ternyata Ini Penyebab Gaji Naik Tapi Masih Merasa Kurang 

10 hours ago 6

Ada beberapa penyebab mengapa gaji naik tapi masih merasa kurang yang kerap dialami oleh banyak orang. 

 MNC Media) 

Ternyata Ini Penyebab Gaji Naik Tapi Masih Merasa Kurang. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel – Ada beberapa penyebab mengapa gaji naik tapi masih merasa kurang yang kerap dialami oleh banyak orang. 

Sebagian orang mengira bahwa dengan kenaikan gaji semua masalah keuangan akan selesai. Namun, realitanya tidak selalu demikian. Tidak sedikit yang merasakan bahwa meskipun pendapatan meningkat, kebutuhan dan pengeluaran pun ikut membengkak. Hal inilah yang membuat gaji tetap terasa “kurang” meski nominalnya sudah mengalami kenaikan. 

Fenomena ini tidak hanya terjadi pada satu-dua orang saja, melainkan sudah menjadi kondisi umum yang seringkali dialami berbagai kalangan. Lantas, apa penyebab gaji naik tapi masih merasa kurang? Mengapa gaji seolah tidak bisa mencukupi semua kebutuhan? IDXChannel menyajikan beberapa penyebabnya sebagai berikut. 

Penyebab Gaji Naik Tapi Masih kurang

Beberapa hal paling umum yang bisa menyebabkan perasaan tidak cukup meski gaji meningkat antara lain sebagai berikut. 

1. Gaya Hidup Ikut Naik

Salah satu penyebab paling umum adalah kenaikan gaya hidup yang tidak disadari. Ketika penghasilan meningkat, kita cenderung merasa “mampu” untuk memenuhi keinginan yang sebelumnya tertunda. Misalnya, makan di restoran lebih sering, upgrade gadget, atau liburan ke tempat yang lebih mewah. Inilah yang dinamakan sebagai lifestyle inflation. Sayangnya, kenaikan gaya hidup ini sering kali melebihi kenaikan penghasilan itu sendiri. Karena itulah kita tetap merasa kurang meski gaji naik. 

2. Tidak Ada Perencanaan Keuangan yang Jelas

Kenaikan gaji seharusnya diimbangi dengan perencanaan yang lebih matang. Tanpa manajemen keuangan yang baik, penghasilan sebesar apa pun bisa cepat habis. Banyak orang yang tidak mencatat pengeluaran, tidak punya anggaran bulanan, dan akhirnya kehilangan kendali atas uang mereka sendiri.

3. Kebutuhan Hidup Memang Meningkat

Selain gaya hidup, realitas lain yang harus dihadapi adalah kenaikan biaya hidup. Harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan anak, transportasi, dan cicilan rumah atau kendaraan bisa saja terus meningkat dari tahun ke tahun. Jadi, meskipun gaji naik, itu hanya cukup untuk menutupi kenaikan kebutuhan, bukan menambah kenyamanan.

4. Belum Memiliki Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Banyak orang merasa gaji “kurang” karena tidak tahu arah keuangannya. Tanpa tujuan yang jelas, seperti dana darurat, tabungan rumah, atau pensiun, seseorang akan cenderung merasa tidak pernah cukup. Karena itulah, perlu adanya tujuan keuangan yang jelas. Tujuan keuangan ini akan membantu Anda memberikan arah dan rasa “cukup” yang lebih jelas dibanding sekadar melihat angka gaji.

5. Tekanan Sosial dan Perbandingan dengan Orang Lain

Media sosial bisa menjadi pemicu perasaan kurang puas. Melihat orang lain liburan, membeli barang mahal, atau sukses secara materi bisa membuat kita merasa tertinggal. Padahal, belum tentu yang ditampilkan adalah kondisi sebenarnya. Tekanan sosial ini bisa mendorong kita untuk terus merasa kurang, meskipun sebenarnya sudah cukup.

Nah, itulah beberapa penyebab kenapa gaji naik tapi masih merasa kurang yang bisa kerap dialami banyak orang. Naiknya gaji memang patut disyukuri, tapi penting juga untuk menyadari bahwa rasa cukup tidak datang dari angka, melainkan dari kesadaran dan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, kenaikan gaji ini sepatutnya dibarengi dengan pengelolaan keuangan yang baik.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |