PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), mengumumkan kinerja keuangannya yang solid untuk periode Januari hingga September 2024.
Tembus Rp292,39 M, HIAS Catatkan Pendapatan Kuartalan Tertinggi Sepanjang Sejarah Operasional. (Foto: Doc.HAIS)
IDXChannel – PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), perusahaan pelayaran yang fokus pada jasa transportasi komoditas curah kering, mengumumkan kinerja keuangannya yang solid untuk periode Januari hingga September 2024.
Dalam kegitan Public Expose yang diadakan secara daring pada Rabu 18 Desember 2024, manajemen perusahaan memaparkan pencapaian utama serta strategi pertumbuhan jangka panjang untuk menjaga posisinya di industri pelayaran nasional dan internasional.
"Tiap tahunnya kami menargetkan dapat menambah 2 hingga 3 set armada tug and barge. Ekspansi armada kami bukan hanya langkah untuk menjawab kebutuhan pelanggan saat ini, tetapi juga pondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. Kami yakin strategi ini akan memberikan dampak positif bagi kinerja dan efisiensi operasional perusahaan secara keseluruhan," ujar Presiden Direktur PT Hasnur Internasional Shipping Tbk, Jayanti Sari dalam siaran pers yang di terima, Kamis (19/12/2024).
Selama sembilan bulan pertama tahun 2024, emiten dengan kode saham HAIS berhasil mencatatkan pertumbuhan volume pengangkutan kargo sebesar 12,7 persen, mencapai 9,1 juta metrik ton (MT) dibandingkan dengan jumlah volume kargo pada periode yang sama pada 2023 yang sebesar 8,1 juta MT.
Mayoritas kargo yang diangkut adalah batu bara, dengan kontribusi sebesar 99 persen dari total volume kargo. Peningkatan ini mendukung pendapatan perusahaan, yang mencatatkan pendapatan kuartalan tertinggi sepanjang sejarah operasional perusahaan, sebesar Rp292,39 miliar pada kuartal ketiga 2024.
Meskipun menghadapi tantangan seperti penurunan freight rate yang berlaku nasional, dan kenaikan biaya sewa kapal, HIS tetap mencatatkan laba bruto sebesar Rp175 miliar dan laba operasional sebesar Rp106 miliar pada periode Januari-September 2024.