Sri Mulyani menegaskan postur APBN hingga akhir Maret 2025 berada dalam situasi yang baik dan penerimaan pajak telah menunjukkan pembalikan positif.
Sri Mulyani: Penerimaan Pajak di Maret 2025 Berbalik Positif 9,1 Persen, APBN Aman. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan terkait kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Terutama terkait penerimaan pajak yang sempat menimbulkan pertanyaan karena penundaan pengumumannya.
Dia menjelaskan penundaan pengumuman data penerimaan pajak disebabkan oleh beberapa faktor dinamis, termasuk implementasi Coretax, penerapan Tarif Efektif Rata-Rata (TER), dan adanya restitusi one-off dari beberapa perusahaan wajib pajak besar. Pemerintah tidak ingin data yang masih sangat cair ini menciptakan kepanikan di pasar.
"Sehingga tidak ingin menciptakan kepanikan market, kami melakukan presentasi. Kalau kita lihat pada bulan Maret, penerimaan pajak bruto kita sudah turn around," ujar Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Lebih lanjut, Sri Mulyani menegaskan postur APBN hingga akhir Maret 2025 berada dalam situasi yang baik dan penerimaan pajak telah menunjukkan pembalikan positif. Hal itu berdasarkan pertumbuhan penerimaan pajak bruto yang sebelumnya terkontraksi -13 persen pada Januari dan -4 persen pada Februari, kini telah berbalik menjadi positif 9,1 persen pada Maret 2025.
"Turning around itu kelihatan sudah mulai baik," kata Sri Mulyani.
Kemudian, Menkeu memaparkan data rata-rata penerimaan pajak pada periode Desember hingga Maret dalam empat tahun terakhir.