BP Tapera menyatakan tengah menggodok skema baru Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Skema Komposisi Pendanaan KPR FLPP akan Berubah di 2025, Simak Bocorannya. (Foto MNC Media)
IDXChannel - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyatakan tengah menggodok skema baru Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Nantinya, komposisi pendanaan akan menjadi 50:50 dari APBN dan perbankan atau berubah dari sebelumnya 75:25.
“Dengan keterbatasan sumber pembiayaan APBN, diharapkan bisa dicapai hasil yang optimal. Seluruh bank penyalur sudah menyatakan kesiapannya dengan komposisi 50:50 agar optimalisasi penyaluran dana KPR bisa lebih besar,” kata Direktur Pembiayaan Perumahan BP Tapera Imam Syafii Toha dalam Diskusi Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) bertema 'Gotong Royong Mewujudkan Mimpi Bangun 3 Juta Rumah', di Jakarta, dikutip pada Sabtu (21/12/2024).
Imam menjelaskan, pada Senin, 23 Desember 2024, BP Tapera bersama seluruh bank pelaksana akan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyaluran KPR FLPP Tahun 2025.
"Kami sudah kumpulkan seluruh perbankan bahwa komitmen kita apakah komposisi 75:25, 60:40 atau 50:50. Saya datangi satu-satu dari bank daerah hingga bank konvensional dan syariah. Semuanya menyatakan siap dengan skema 50:50," ujar dia.