Saham Solusi Sinergi (WIFI) Naik 6 Persen, Jaga Momentum Bullish

1 month ago 32

Saham WIFI naik 6,76 persen ke Rp2.200, didorong akuisisi Hashim Djojohadikusumo dan ekspansi internet murah. Lonjakan harga capai 436,59 perse sejak awal 2025.

 Freepik)

Saham Solusi Sinergi (WIFI) Naik 6 Persen, Jaga Momentum Bullish. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge kembali menguat pada Jumat (21/2/2025), didorong sentimen positif dari masuknya pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo dan prospek ekspansi ke depan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham WIFI naik 6,76 persen ke Rp2.200 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp224,11 miliar.

Dalam sebulan terakhir, saham WIFI sudah melonjak 125,51 persen, sementara sejak awal 2025 (year-to-date/YtD), kenaikannya mencapai 436,59 persen.

"Di luar akuisisi oleh Hashim, WIFI memiliki potensi yang besar," ujar pengamat pasar modal, Michael Yeoh, saat dihubungi IDXChannel.com, Kamis (20/2/2025).

Menurutnya, kerja sama dengan KAI dalam menyediakan jaringan internet murah di sepanjang rel kereta api memberi keunggulan bagi WIFI sebagai satu-satunya penyedia layanan ini di Indonesia.

Lebih lanjut, Michael menambahkan, terdapat rumor di pasar mengenai ekspansi jaringan yang lebih luas. “Ini mengingat WIFI juga memiliki bonds [obligasi] senilai Rp600 miliar yang laku di pasar,” kata Michael.

Diwartakan sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo kembali menambah kepemilikan sahamnya di WIFI melalui PT Investasi Sukses Bersama (ISB).

Adik kandung Presiden Prabowo Subianto itu membeli 6,08 juta saham WIFI dengan harga Rp1.530 per saham, sehingga nilai transaksinya diperkirakan mencapai Rp9,3 miliar di luar pajak dan komisi broker.

Direktur WIFI, Shannedy Ong, menyatakan pada 13 Februari 2025, transaksi tersebut bertujuan untuk memperkuat portofolio investasi ISB.

Dengan tambahan ini, kepemilikan ISB di WIFI naik menjadi 50,36 persen atau setara 1,19 miliar saham, dari sebelumnya 50,11 persen.

Masuknya Hashim ke WIFI sejak sebulan lalu melalui PT Arsari Sentra Data telah mendorong lonjakan harga saham WIFI lebih dari 200 persen.

ISB menegaskan tidak berencana melepas kepemilikan di WIFI.

Sementara itu, Surge tengah mengembangkan bisnis internet fiber to the home (FTTH) dengan layanan "Internet Rakyat," menawarkan paket internet murah mulai Rp100 ribu untuk kecepatan hingga 100 Mbps dan Rp250 ribu untuk kecepatan hingga 500 Mbps.

Perseroan menargetkan 2-3 juta pelanggan tahun ini dengan fokus pada rumah tangga di sepanjang jalur kereta api. Untuk mendukung ekspansi tersebut, Surge telah memperoleh fasilitas kredit Rp978 miliar dari BNI. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |