Saham Prajogo Pangestu Unjuk Gigi, PTRO Rekor All-Time High Lagi

4 weeks ago 17

Saham emiten besutan taipan Prajogo Pangestu kembali naik pada Senin (23/12/2024), melanjutkan momentum positif belakangan ini.

 Barito)

Saham Prajogo Pangestu Unjuk Gigi, PTRO Rekor All-Time High Lagi. (Foto: Barito)

IDXChannel – Saham emiten besutan taipan Prajogo Pangestu kembali naik pada Senin (23/12/2024), melanjutkan momentum positif belakangan ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.58 WIB, saham PT Petrosea Tbk (PTRO) meningkat 4,64 persen ke Rp28.775 per saham.

Di awal perdagangan, saham PTRO sempat menembus Rp28.975 per saham, level tertinggi (all-time high/ATH) baru. PTRO rajin melampaui rekor ATH akhir-akhir ini, menandai uptrend yang solid.

Dengan ini, saham PTRO terkerek 11,95 persen dalam sepekan dan meningkat 51,98 persen dalam sebulan.

Kabar terbaru, para pemegang saham PTRO menyetujui rencana perseroan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. 

Rencana stock split disetujui investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah digelar Senin (16/12/2024) lalu.

"Menyetujui dilakukannya pemecahan saham (stock split), yakni setiap 1 saham perseroan yang saat ini memiliki nilai nominal Rp50, dipecah menjadi 10 saham dengan nilai nominal Rp5 per saham," demikian keputusan RUPSLB yang diumumkan di keterbukaan informasi BEI, Selasa (17/12/2024).

"Sehingga jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan yang semula sebanyak 1.008.605.000 (1 miliar) saham dengan nilai nominal sebesar Rp50 per saham akan meningkat menjadi sebanyak-banyaknya 10.086.050.000 (10,08 miliar) saham dengan nilai nominal sebesar Rp5 per saham," tulis ringkasan risalah RUPSLB.

Petrosea sebelumnya mengumumkan rencana pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10. 

“Perseroan berharap bahwa pemecahan nilai nominal saham dapat menjadikan harga saham perseroan lebih terjangkau oleh investor pasar modal, terutama pemegang saham perorangan, sehingga dapat meningkatkan likuiditas dan frekuensi perdagangan saham perseroan,” kata manajemen PTRO, Kamis (7/11).

Cum date stock split akan jatuh pada 27 Desember 2024, dengan ex date 30 Desember 2024. Recording date sendiri berlangsung  pada 2 Januari 2025.

Kabar lainnya, PTRO menandatangani kontrak senilai Rp4,03 triliun dengan PT Bara Prima Mandiri di Kalimantan Tengah untuk pengupasan lapisan penutup dan penggalian batu bara hingga 2032, dengan target produksi 135,46 juta BCM dan 7,35 juta ton batu bara.

Tidak hanya PTRO, saham emiten batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menghijau 0,24 persen dan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) juga tumbuh 2,05 persen

saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 1,90 persen. Saham induk BREN, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga mendaki 4,88 persen.

Sebelumnya, BREN mengumumkan dividen tunai interim senilai Rp506 miliar yang diambil dari tahun buku 2024. Dividen BREN akan cair pada akhir tahun.

"Perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp506 miliar atau Rp3,78 per saham," kata Corporate Secretary BREN, Merly dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/12/2024).

Keputusan pembagian dividen interim tersebut diambil dalam rapat jajaran direksi BREN yang disetujui lewat keputusan sirkuler Dewan Komisaris pada 2 Desember 2024.

Dividen tersebut diambil dari laba bersih perseroan per 30 September 2024 yang sebesar USD86 juta. Adapun saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai USD549,7 juta sementara posisi ekuitas tercatat USD736 juta.

Pada Juni 2024, BREN membagikan dividen tunai final sebesar Rp2,03 per saham. Dengan demikian, total dividen yang dibagikan tahun ini sebesar Rp5,81 per saham.

Pembayaran dividen kepada pemegang saham dilakukan pada 20 Desember 2024. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |