Saham emiten pengelola proyek jalan tol milik pengusaha Jusuf Hamka PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) kembali melesat pada Selasa (14/1/2025).
Rumor Masuknya Grup Salim Kerek Saham Jusuf Hamka (CMNP) hingga ARA 2 Hari. (Foto: Bloomberg)
IDXChannel – Saham emiten pengelola proyek jalan tol milik pengusaha Jusuf Hamka PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) kembali melesat pada Selasa (14/1/2025) di tengah rumor masuknya Grup Salim.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.22 WIB, saham CMNP menyentuh auto rejection atas (ARA) sebesar 25,00 persen ke Rp2.370 per saham. Namun, nilai transaksi kecil, hanya Rp399,58 juta dengan volume 168 ribu saham.
Kemarin, saat ditutup ARA 25 persen, volume perdagangan CMNP mencapai 800-an ribu saham, melampaui rata-rata 20 hari.
Sebelumnya, Jusuf Hamka, mengonfirmasi rencana Salim Grup menjadi pemegang saham utama CMNP.
Dalam wawancara dengan Kumparan (8/1/2025), Jusuf menyebut Arief Budhy Hardono, yang dikenal aktif di Salim Grup, kini menjabat sebagai Direktur Utama CMNP.
Proses pengalihan saham, menurut Jusuf, masih berlangsung tanpa rincian lebih lanjut. Jusuf juga menekankan hubungan panjangnya dengan Salim Grup, di mana ia menjadi komisaris di Indomobil (IMAS) dan Indosiar.
Informasi saja, menurut laporan keuangan CMNP per 30 September 2024, entitas induk langsung CMNP adalah BP2S Singapore/BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management yang menggenggam 58,93 persen.
Sementara, pemilik manfaat akhir CMNP adalah Mohamad Jusuf Hamka.
Pengamat pasar modal, Michael Yeoh, menjelaskan, Salim Group memang telah berinvestasi di beberapa sektor properti dalam beberapa tahun terakhir.
"Sebut saja salah satunya META. Mengenai rumor Salim Group akan menjadi pemegang saham CMNP, kita tidak bisa berasumsi sampai manajemen mengeluarkan berita resmi," ujarnya saat dihubungi IDXChannel.com, Senin (13/1).
Michael juga menyoroti likuiditas di saham CMNP yang dinilai kecil. "Transaksi ARA hari ini terlihat 'hanya' terjadi dengan Rp810 juta," katanya.
Dari sisi teknikal, ia menilai saham CMNP masih tergolong dalam tren menurun. "Perlu beberapa konfirmasi lagi dalam beberapa hari ke depan untuk menjustifikasi pergerakan CMNP bisa dikatakan reversal atau uptrend,"ujar Michael.
CMNP didirikan pada 13 April 1987 sebagai entitas swasta yang menjadi pelopor dalam pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan jalan tol Cawang–Tanjung Priok (North South Link/NSL).
Saat ini, CMNP memiliki lima anak perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor.
PT Citra Margatama Surabaya memegang konsesi jalan tol Simpang Susun Waru-Bandara Juanda Surabaya, sedangkan PT Citra Waspputowa bertanggung jawab atas konsesi jalan tol Antasari-Depok-Bogor.
PT Citra Persada Infrastruktur berfokus pada operasi dan pemeliharaan jalan tol, sekaligus menjadi induk usaha PT Girder Indonesia yang mengkhususkan diri pada beton pracetak.
Selain itu, ada PT Citra Marga Nusantara Propertindo yang bergerak di sektor properti dan pengembangan kawasan, serta PT Citra Marga Lintas Jabar yang mengelola konsesi jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) di Bandung, Jawa Barat, sepanjang 8,15 km. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.