RI dan Arab Saudi Siap Genjot Ekonomi Kreatif, Begini Rencananya

4 hours ago 2

Jakarta -

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjajaki peluang kerja sama strategis dengan Federation Of Saudi Chambers Of Commerce untuk memperluas pasar produk ekonomi kreatif (Ekraf) Indonesia ke tingkat global, khususnya Timur Tengah.

Terkait ini, Ketua Umum Asosiasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI), Mohsein Saleh Badegel, menyampaikan kesiapan ABKI untuk berpartisipasi menjembatani kolaborasi bilateral pada sektor Ekraf antara kedua negara.

"ABKI siap menjembatani kerja sama ini sebagai bagian dari kontribusi kami untuk mendukung kesiapan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," kata Mohsein dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (24/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya dalam pertemuan yang digelar antara Indonesia dan Arab Saudi di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta Pusat, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyebut kedua negara siap bekerja sama untuk mengembangkan sektor Ekraf.

"Pertemuan ini menjadi langkah awal penting untuk membangun kolaborasi ekonomi kreatif antara Indonesia dan Arab Saudi. Dengan memperkuat rantai nilai yang kami milik dari kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, hingga konservasi-kami yakin kerja sama ini akan berdampak luas," ujar Teuku.

Potensi kolaborasi yang dibahas meliputi subsektor fesyen, kuliner halal (bumbu, camilan, dan kopi), kerajinan tangan, hingga kerja sama antar desainer serta pemanfaatan produk lokal sebagai bagian dari interior hotel untuk mendukung aktivitas haji dan umrah.

Staf Khusus Menteri Bidang Isu Strategis dan Antar lembaga, Rian Syaf, menekankan bahwa kolaborasi ini selaras dengan upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif inklusif dan berkelanjutan, melalui pengembangan infrastruktur, fasilitasi kekayaan intelektual, serta peningkatan insentif pemasaran.

Saudi Arabia-Indonesia Business Council, yang berada di bawah koordinasi Federation Of Saudi Chambers Of Commerce, menyambut positif langkah ini. Ketua Kadin Saudi untuk Indonesia, Ayman Bin Amin Sajini menyatakan minat kuat untuk berinvestasi di sektor ekonomi kreatif Indonesia.

"Kami melihat banyak peluang kerja sama dan investasi yang dapat dieksplorasi bersama," ujar Ayman.

Kemenparekraf berencana menyusun Nota Kesepahaman (MoU) guna memastikan seluruh rencana kerja sama dapat dimonitor secara berkelanjutan dan terealisasi dengan optimal.

(ily/ara)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |