PSGY 2025 Angkat Tema Cetak Datar, Hadirkan Karya Raden Saleh, Raoul Dufy, dan Seniman Muda

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Komunitas Grafis Minggiran kembali menghadirkan Pekan Seni Grafis Yogyakarta (PSGY) 2025 di Kiniko Art, Bantul, mulai Senin (29/9/2025). Memasuki edisi kelima sejak pertama kali digelar tahun 2017, PSGY tahun ini mengusung tema ‘Teknik Cetak Datar/Litografi’. Teknik ini bekerja dengan prinsip yang cukup unik, yaitu bagian bergambar pada acuan cetak menyerap tinta berbasis minyak dan menolak air, sementara bagian yang tidak bergambar justru menyerap air dan menolak tinta.

Kurator PSGY, Bambang ‘Toko’ Witjaksono, menjelaskan bahwa pameran kali ini menghadirkan sekitar 90 karya dari berbagai seniman undangan maupun hasil seleksi aplikasi terbuka.

“Dari total karya yang masuk, ada sekitar 50 yang sempat masuk tahap seleksi, lalu melalui proses kurasi lebih lanjut hanya sekitar 34 karya yang akhirnya dinyatakan lolos untuk dipamerkan,” katanya.

Selain karya kontemporer, PSGY juga menghadirkan dua karya special presentation yang memiliki nilai sejarah, litografi karya Raoul Dufy (1877-1953), seniman Perancis aliran fauvisme, serta cetakan litografi Raden Saleh (1826-1847) yang menggambarkan adegan dramatis pertarungan harimau dan singa berjudul Tijger en Leeuwen in Gevecht Oven een Dood Paard.

Lebih lanjut, PSGY bukan hanya soal pameran. Melainkan ruang regenerasi yang pada dasarnya tidak hanya menampilkan karya-karya seni grafis, tetapi juga menyediakan workshop, seminar, lomba seni yang melibatkan pelajar dan mahasiswa, serta ditutup dengan rangkaian lomba Cukil Battle.

Workshop yang dimaksud antara lain Workshop Alugraf oleh Septian Aulia pada 2 Oktober dan Workshop Fotolithografi oleh R. Dewa Mahendra pada 3 Oktober, keduanya digelar di Kiniko Art dengan peserta terbatas. Selanjutnya, ada seminar pada 5 Oktober yang menghadirkan Lucius Tori Triastama serta Roumy Handayani Pesona untuk berbagi pengalaman seputar litografi dan praktik cetak.

PSGY akan diramaikan Cukil Battle pada 10-13 Oktober 2025. Kompetisi ini diikuti 40 peserta yang akan bertanding dalam beberapa babak eliminasi hingga menyisakan tiga juara utama. Para pemenang dipilih oleh juri yang merupakan juara Cukil Battle edisi sebelumnya, Titus Vianey, Rochmat Basuki, dan R. Whima Utama. Pengumuman juara Cukil Battle sekaligus Lomba Grafis Cetak Datar untuk pelajar dan mahasiswa akan disampaikan saat penutupan PSGY, pada 13 Oktober 2025 pukul 16.00 WIB.

Melalui rangkaian acara yang padat, PSGY bukan sekadar perayaan karya seni grafis, melainkan juga sarana pembelajaran dan kompetisi.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |