.png)
5 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- PLN UIT JBT UPT Bandung bersama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Srikandi Berkah Mandiri resmi meluncurkan program Woman Support Woman yang berlokasi di Kampung Cijambe RT 01 RW 06, Desa Sudalarang, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut.
Program ini ditandai dengan penyaluran serta serah terima alat dan mesin pengolahan biji kopi untuk mendukung penguatan kapasitas produksi kelompok perempuan.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Enung Hasanah selaku Ketua KUB Srikandi Berkah Mandiri, Nurmalita selaku Manager PLN UID Jawa Barat, Ayi Sunarya selaku Sekretaris Kecamatan Sukawening, Deni Diana selaku Lurah Desa Sudalarang, BKas Deni selaku Babinsa Desa Sudalarang, Ajay Budiman dari Polsek setempat, serta jajaran manajemen Filantra.
Sebanyak 25 anggota KUB Srikandi Berkah Mandiri menjadi penerima manfaat dari program ini.
Melalui program Woman Support Woman, terdapat beberapa tujuan utama yang ingin dicapai yaitu meningkatkan keterampilan dan kapasitas produksi anggota KUB dengan pemanfaatan mesin pengolahan biji kopi.
Selain itu, mendukung kemandirian ekonomi perempuan berbasis potensi lokal, mendorong kualitas serta daya saing produk kopi, hingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Nurmalita, Manager PLN UID Jawa Barat menyampaikan, “PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan energi, tetapi juga berkomitmen hadir mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan.
‘’Melalui bantuan alat dan mesin pengolahan kopi ini, kami berharap KUB Srikandi Berkah Mandiri semakin berdaya, mandiri, dan mampu menghasilkan produk kopi berkualitas yang bisa bersaing di pasar luas,’’ katanya dalam keterangan yang dilansir Senin (6/10/2025).
Enung Hasanah selaku Ketua KUB Srikandi Berkah Mandiri bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan PLN dan para mitra.
‘’Bantuan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk meningkatkan kualitas produksi kopi, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam menopang perekonomian keluarga dan desa,’’ katanya menegaskan.
Dukungan serupa juga datang dari pemerintah setempat. Ayi Sunarya, Sekretaris Kecamatan Sukawening mengapresiasi adanya kolaborasi ini.
Program seperti ini tidak hanya membantu secara ekonomi, juga menumbuhkan kemandirian dan semangat gotong royong masyarakat. ‘’Semoga KUB Srikandi Berkah Mandiri menjadi contoh kelompok usaha perempuan yang sukses di wilayah Kecamatan Sukawening.”
Program ini akan berlanjut dengan pendampingan intensif selama enam bulan ke depan, agar kelompok dapat memaksimalkan pemanfaatan bantuan, meningkatkan kapasitas usaha, sekaligus memperluas akses pasar produk kopi lokal.
