Drama di Singapura, Duo McLaren Saling Senggol tapi Tetap Bawa Pulang Gelar Konstruktor

1 hour ago 1

Home > Gaya Hidup Monday, 06 Oct 2025, 08:58 WIB

Insiden panas antara Lando Norris dan Oscar Piastri warnai GP Singapura 2025

Dok. The SunDok. The Sun

MOTORESTO.ID, SINGAPURA — Balapan Formula 1 GP Singapura 2025 menyajikan drama sejak lap pertama. Dua pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, terlibat kontak di tikungan awal, membuat jantung para penggemar tim oranye berdebar. Meski demikian, keduanya tetap berhasil finis di posisi ketiga dan keempat, sekaligus memastikan McLaren meraih gelar Konstruktor untuk kedua kalinya secara beruntun.

Pada awal balapan, George Russell (Mercedes) dan Max Verstappen (Red Bull) berhasil mempertahankan posisi terdepan. Namun di belakang mereka, Norris melakukan start agresif dan menekan rekan setimnya, Piastri. Insiden terjadi di Tikungan 3, ketika Norris sempat menyentuh bagian belakang mobil Verstappen sebelum menyenggol sisi mobil Piastri. Aksi itu membuat Norris naik ke posisi tiga, sementara Piastri kehilangan momentum.

Tensi sempat memanas ketika Piastri melontarkan komentar melalui radio tim.

“Ya, itu tidak terlalu tim banget, tapi baiklah,” ujar Piastri dengan nada kecewa.

“Jadi, kita santai saja kalau Lando bisa nyeruduk begitu?” tambahnya dengan nada sarkas.

Usai balapan, Piastri memilih menahan diri dan memberikan tanggapan lebih tenang.

“Aku perlu melihat rekamannya dulu. Tentu ada kontak, yang tidak ideal, tapi aku ingin memastikannya dulu,” ujar pembalap asal Australia itu. “Aku sangat bangga dengan seluruh tim. Ini salah satu dari dua target utama kami setiap musim, dan bisa mencapainya dengan beberapa seri tersisa sangat luar biasa.”

Sementara itu, Norris menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena kondisi lintasan yang licin di awal balapan.

“Trek masih licin di beberapa bagian. Aku mencoba masuk dari sisi dalam, sempat terkoreksi sedikit, tapi tidak ada yang berlebihan. Itu murni racing,” jelas Norris.

“Aku sudah mencoba segalanya. Ada beberapa momen kami saling berdampingan, tapi di sini sulit sekali menyalip. Yang penting, kami menang sebagai tim.”

Terlepas dari insiden itu, hasil akhir tetap manis bagi McLaren. Kombinasi poin dari Norris dan Piastri memastikan tim asal Woking tersebut kembali menjuarai Kejuaraan Konstruktor Formula 1, pencapaian yang terakhir kali mereka raih secara beruntun pada era awal 1990-an.

Dengan hasil ini, McLaren semakin memperkuat posisinya di puncak klasemen konstruktor. Sementara di klasemen pembalap, Piastri masih unggul 22 poin dari Norris. Formula 1 selanjutnya akan berlanjut ke Grand Prix Amerika Serikat di Austin, Texas.

Image

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |