Produk kelapa parut kering Indonesia berhasil menarik minat pembeli (buyer) dari Mesir.
Penandatanganan kontrak dagang produk kelapa parut kering lemak tinggi RI dengan Mesir. Foto: dok. Kemendag.
IDXChannel - Produk kelapa parut kering Indonesia berhasil menarik minat pembeli (buyer) dari Mesir. Hal ini menunjukkan potensi besar hasil hilirisasi produk pertanian dan perkebunan Indonesia.
Ketertarikan buyer Mesir ditandai dengan penandatanganan kontrak dagang produk kelapa parut kering lemak tinggi dari PT Indonesia Nua Nusantara Commodities dengan perusahaan ekspor dan impor Mesir, The Egyptian Office for Customs Clearance, Import & Export,
Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf mengatakan, potensi transaksi dari kerja sama tersebut diperkirakan mencapai USD936 ribu atau setara Rp15,41 miliar dalam setahun.
"KBRI Kairo menyambut baik terealisasinya ekspor kelapa parut kering berkadar lemak tinggi dari Indonesia ke Mesir,” ujar Lutfi melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/5/2025).
Dalam kontrak awal, disepakati pengiriman sebanyak satu kontainer berisikan 26 ton kelapa parut kering dengan nilai USD78 ribu atau setara Rp1,28 miliar ke Pelabuhan Damietta, Mesir.
Senada, Atase Perdagangan Kairo M. Syahran Bhakti mengungkapkan, kontrak dagang diharapkan tidak hanya mendorong peningkatan ekspor produk Indonesia ke Mesir, tetapi juga memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.
"Mesir memiliki posisi strategis yang menjadikannya potensial sebagai pusat distribusi (hub) bagi produk Indonesia, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga untuk menjangkau kawasan Afrika, Timur Tengah, dan negara-negara sekitarnya," kata Syahran.