Prabowo Ungkap Temuan Ladang Gas Raksasa di Andaman oleh Perusahaan UEA

8 hours ago 3

Presiden Prabowo Subianto menyebut perusahaan energi asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE), Mubadala Energy, menemukan ladang gas terbesar di perairan Andaman.

 Ist.)

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Ist.)

IDXChannel — Presiden Prabowo Subianto menyebut perusahaan energi asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE), Mubadala Energy, menemukan ladang gas terbesar di perairan Andaman. Ladang gas itu bahkan disebut-sebut menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. 

Prabowo juga menyebut ladang gas bumi itu memiliki potensi cadangan lebih dari 10 TCF (trillion cubic feet). Kabar itu disampaikan Prabowo seusai menghadiri Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/5/2025).

"Mubadala menemukan ladang gas, salah satu terbesar di Andaman. Di Asia Tenggara mungkin salah satu ladang terbesar dan selama berapa puluh tahun," ujar Prabowo.

Mubadala Energy diketahui menjadi operator KKS Gross Split South Andaman. Itu adalah sumur dalam pertama yang dioperasikan perusahaan, yang dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter. 

Sebelumnya, Prabowo dalam sambutannya pada acara yang sama telah mengultimatum para pejabat dan badan untuk menyederhanakan regulasi. Awalnya, Prabowo bercerita tentang capaian di bidang pangan, di mana jumlah produksi pangan berupa beras dan jagung melampaui target dan perkiraan hingga Indonesia memiliki cadangan pangan tersebut.

Prabowo berujar bahwa capaian di bidang pangan ternyata bukan sesuatu yang terlalu pelik. Terpenting menurut dia adalah kebijakan-kebijakan yang pemerintah ambil adalah kebijakan-kebijakan yang masuk akal, common sense.

"Masuk akal menyelesaikan kesulitan menyelesaikan masalah dan berorientasi kepada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, asal itu menjadi pegangan kita hasilnya sangat cepat kelihatan," kata Prabowo.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |