Prabowo Minta Gudang Darurat Bulog Dibangun, Ini Bocoran Lokasinya

1 day ago 3

Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pemerintah akan membangun gudang darurat beras milik Perum Bulog. Hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.

Amran menerangkan sesuai dengan perintah Prabowo, gudang darurat tersebut akan didirikan di daerah-daerah yang masih kekurangan gudang meskipun sudah menyewa. Amran pun menyebut sejumlah daerah yang berpotensi mengalami kondisi tersebut, seperti Aceh dan Nusa Tenggara Barat.

"Sekarang yang diperintahkan oleh Bapak Presiden adalah membangun gudang di daerah-daerah yang betul-betul diperintahkan, daerah yang gudangnya sudah full, sudah sewa gudang, tapi masih kekurangan, contoh, Aceh dan NTB," kata Amran saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (5/52025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran menyebut saat ini Bulog sudah menyewa gudang dengan kapasitas 1,1 juta ton untuk menampung produksi petani. Terbaru, Bulog telah menyerap sebesar 1,8 juta ton setara beras dari petani. Hingga 4 Mei 2025, stok beras Bulog mencapai 3,5 juta ton.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai stok beras tersebut akan digelontorkan lewat bansos atau ekspor beras, Amran menerangkan akan dilakukan sesuai dengan instruksi dari Prabowo.

"Sekarang kita ikut perintah Bapak Presiden nanti. Kalau Bapak Presiden mau katakan ekspor, kita ekspor. Kalau itu domain kementerian lain, kalau itu untuk menjadikan bansos, teruslah kita ikut. Pokoknya apa perintah Bapak Presiden, kita ikut. Kan kalau untuk mengeluarkan stok yang ada, itu bisa untuk dalam bentuk bansos, juga ekspor. Dua solusi itu. Kita tunggu perintah," jelas Amran.

Terkait anggaran gudang darurat, Amran enggan membeberkan lebih lanjut. Dia hanya memastikan anggaran tersebut berasal dari pemerintah.

"(Anggarannya) dari pemerintah, (dan jumlahnya) sesuai kebutuhan," imbuh Amran.

Sebelumnya, Amran menyampaikan sebagai solusi jangka pendek untuk menampung hasil panen yang terus meningkat, Presiden Prabowo telah menginstruksikan pembangunan 25 ribu gudang improvisasi berbahan tahan lama di berbagai wilayah. Gudang-gudang ini dirancang untuk bertahan 5 hingga 10 tahun, sambil menunggu pembangunan gudang permanen di setiap desa.

"Kita tidak pernah membayangkan sebelumnya gudang-gudang Bulog penuh seperti hari ini, hingga harus mencari tambahan gudang baru. Bahkan Bapak Presiden memerintahkan segera membuat gudang darurat agar Bulog mampu terus menyerap beras petani," kata Amran dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

Tonton juga "Wamentan soal Beras Bulog Berkutu: Bisa Jadi Pakan Ternak" di sini:

(acd/acd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |