BUTON, iNews.id - Anggota Resmob Satuan Reskrim Polres Buton menangkap tiga pemuda yang diduga terkait dengan tewasnya Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Aipda Fajar Iwu (40) di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (15/4/2025). Aipda Fajar sebelumnya tewas ditikam saat bertugas, Senin (14/4/2025) dini hari.
Dari ketiga pemuda yang ditangkap, satu di antaranya diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan. Penangkapan ini dilakukan personel gabungan dari Resmob Satreskrim Polres Buton dibantu Resmob Polda Sultra.

Baca Juga
Ciri-Ciri OTK Penikam Kanit Provos Polsek Ambuau hingga Tewas, Kini Diburu Polisi
Kasi Humas Polres Buton AKP Suwoto mengatakan, Aipda Fajar gugur saat bertugas pengamanan pascakericuhan di Desa Ambuau Togo. Dari penyelidikan diamankan tiga pemuda untuk diperiksa.
"Kami sudah mengamankan tiga terduga pelaku. Salah satunya berinisial F (22) diduga kuat sebagai terduga pelaku penikaman," ujarnya, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga
Kronologi Kanit Provos Polsek Ambuau Tewas Ditikam OTK, Berawal Kericuhan di Acara Joget
Selain menangkap tiga terduga pelaku, polisi juga mengumpulkan sejumlah barang bukti. Polisi memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara profesional dan transparan.
Sementara di rumah duka, istri dan dua anak almarhum tak kuasa menahan kesedihan. Sebelum kejadian, Aipda Fajar baru sampai rumah usai lepas piket.

Baca Juga
Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Sultra Tewas Ditikam OTK
Dia kemudian mendapat laporan terjadinya keributan yang berujung penikaman terhadap dua warga di acara pesta Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan tempatnya bertugas.
Almarhum bergegas ikut pengamanan bersama sejumlah personel untuk mengantisipasi aksi pembalasan dari pihak korban.

Baca Juga
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta jadi Tersangka Kasus Kematian Darso
Editor: Donald Karouw