Home > Didaktika Friday, 21 Nov 2025, 11:06 WIB
Enlicitide dapat menjadi alat baru yang bermanfaat dalam memerangi penyakit jantung yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
kolesterol jahat (LDL)Sebuah pil baru yang dikembangkan oleh Merck menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam membantu orang dengan kondisi genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial heterozigot (HeFH).
Kondisi ini menyebabkan kadar kolesterol LDL yang sangat tinggi—sering disebut "kolesterol jahat"—karena masalah gen yang menyulitkan tubuh untuk membersihkan kolesterol dari darah.
Orang dengan HeFH memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dini karena timbunan lemak menumpuk di arteri mereka, yang menghalangi aliran darah.
Dalam uji klinis selama setahun, 303 orang dewasa dari 17 negara dengan HeFH berpartisipasi dalam penelitian ini. Semuanya sudah menggunakan pengobatan penurun kolesterol lain seperti statin.
Para peserta dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengonsumsi 20 mg Enlicitide setiap hari, sementara kelompok lainnya mengonsumsi plasebo (pil palsu). Baik dokter maupun pasien tidak mengetahui siapa yang menerima obat asli.
Setelah 24 minggu, orang yang mengonsumsi Enlicitide mengalami penurunan rata-rata 58,2% kadar kolesterol LDL mereka.
Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi plasebo hampir tidak menunjukkan perubahan.
Di akhir uji coba 52 minggu, kelompok Enlicitide mengalami penurunan LDL sebesar 55,3%, sementara kelompok plasebo mengalami peningkatan sebesar 8,7%.
Enlicitide juga membantu menurunkan zat berbahaya lainnya dalam darah. Kadar Apolipoprotein B turun sebesar 48,2%, dan Lipoprotein (a) turun sebesar 24,7%.
Partikel-partikel ini juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Pil tersebut umumnya aman dan mudah ditoleransi. Sekitar 77,7% orang yang mengonsumsi Enlicitide dan 76,2% orang yang mengonsumsi plasebo melaporkan setidaknya satu efek samping.
Hanya 2% dari kelompok Enlicitide dan 3% dari kelompok plasebo yang menghentikan pengobatan karena efek samping.
Para peneliti menyimpulkan bahwa Enlicitide merupakan pilihan yang bermanfaat dan aman bagi orang dewasa dengan HeFH. Obat ini berhasil menurunkan kolesterol berbahaya dan ditoleransi dengan baik.
Langkah selanjutnya adalah mencari tahu apakah penurunan kadar kolesterol yang signifikan benar-benar menyebabkan lebih sedikit serangan jantung dan stroke. Lebih banyak penelitian sedang dilakukan untuk mengeksplorasi hal ini.
Para peneliti juga berencana untuk menguji Enlicitide pada orang yang tidak memiliki HeFH tetapi masih berisiko tinggi mengalami masalah jantung.
Jika obat ini juga efektif bagi mereka, obat ini dapat membantu lebih banyak orang melindungi kesehatan jantung mereka.
Dalam tinjauan, studi baru ini menunjukkan bahwa Enlicitide dapat menjadi alat baru yang bermanfaat dalam memerangi penyakit jantung yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Ini merupakan kabar baik terutama bagi orang-orang dengan masalah kolesterol bawaan, yang seringkali kesulitan mencapai kadar kolesterol sehat bahkan dengan pengobatan yang sudah ada.
Jika studi di masa mendatang menunjukkan bahwa obat ini mencegah serangan jantung dan stroke, hal ini dapat mengubah cara dokter menangani kolesterol tinggi di masa mendatang.
Studi ini dipublikasikan di JAMA.
.png)
1 hour ago
1














































