PETUGAS Kementerian Agama (Kemenag) melakukan "jemput bola" mendampingi para calon jamaah haji 2025 untuk mengurus pembuatan paspor. Seperti diterapkan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Monterado Gustian bersama Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Bengkayang Ahmad Sihabudin mengunjungi kediaman salah satu calon jamaah haji, yakni pasangan suami istri Jimin dan Nelly Susanty.
Mereka mendampingi jamaah haji dalam melengkapi berkas administrasi, terutama terkait penandatanganan berkas permohonan pembuatan paspor.
Jumlah jamaah haji dari Kecamatan Monterado yang dijadwalkan berangkat pada 2025 sebanyak empat orang. Dua di antaranya merupakan pasangan suami istri yang berasal dari Desa Goa Boma dan sudah memiliki paspor serta berkas administrasi lainnya.
Namun, dua jamaah haji lainnya yaitu Jimin dan Nelly Susanty yang juga merupakan pasangan suami istri dari Desa Monterado belum memiliki paspor.
Menyadari pentingnya kelengkapan administrasi sebelum keberangkatan, petugas mengambil langkah inisiatif dengan melakukan sistem "jemput bola". Tujuannya untuk mempercepat proses pembuatan paspor bagi jemaah haji yang belum melengkapi dokumen, sehingga seluruh persiapan bisa segera selesai tanpa ada kendala berarti.
Proses pembuatan paspor menjadi bagian penting dalam tahapan persiapan ibadah haji. Setiap calon jamaah haji diwajibkan memiliki paspor yang sah dan memenuhi semua persyaratan administrasi lainnya sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Oleh karena itu, petugas saling berkolaborasi untuk memastikan seluruh jamaah haji mendapat kemudahan dalam mengurus kelengkapan dokumennya.
Jimin dan Nelly Susanty yang menerima kunjungan ini mengaku sangat terbantu dengan adanya dukungan langsung dari pihak KUA dan PHU. Menurut mereka, proses pengurusan berkas haji, terutama pembuatan paspor, bisa terasa cukup rumit bagi sebagian calon jamaah, apalagi bagi yang belum pernah memiliki pengalaman terkait perjalanan internasional.
"Kami sangat bersyukur dengan perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pihak KUA dan Kementerian Agama. Kami merasa proses ini menjadi lebih mudah dan tidak lagi membingungkan," ucap Jimin, Senin 4 Oktober 2024, dikutip dari Haji.kemenag.go.id.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari