Pertamina juga harus semakin memperkuat sisi distribusi dan efisiensi dalam proses pengadaan migas.
Pertamina Dinilai Punya Peran Penting dalam Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Delapan Persen (foto: MNC media)
IDXChannel - Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero) diyakini memiliki peran penting dalam geliat perekonomian nasional secara keseluruhan.
Dengan telah memasuki usia ke-67, Pertamina dinilai telah memiliki landasan bisnis yang kokoh, dengan catatan kinerja yang juga cukup baik.
Karenanya, BUMN energi tersebut tidak hanya mampu mewujudkan swasembada energi, namun juga memberi kontribusi yang semakin besar terhadap perekonomian nasional.
Tak terkecuali dukungan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi delapan persen, sesuai target Presiden Prabowo Subianto.
"Dari laporan keuangan, kinerja perusahaan selalu meningkat cukup signifikan. Untuk itu, saya optimistis sekaligus berharap Pertamina sanggup mewujudkan swasembada energi," ujar Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi, dalam keterangan resminya, Selasa (24/12/2024).
Karenanya, menurut Acuviarta, Pertamina juga harus terus meningkatkan kinerja, mulai dari hulu migas sampai hilir dan juga distribusi.
Namun, hal tersebut juga diakui Acuviarta sekaligus sebagai tantangan yang harus dijawab oleh Pertamina ke depan, yaitu dengan terus meningkatkan peran dalam transisi energi, seperti pengembangan biofuel.
"Karena semakin terbatasnya energi fosil, Pertamina harus terus melakukan inovasi di bidang energi, termasuk EBTK seperti biofuel. Selain mendukung pencapaian target Net Zero Emission, juga dalam rangka pembangunan berkelanjutan dan energi hijau," ujar Acuviarta.
Pertamina, dikatakan Acuviarta, juga harus semakin memperkuat sisi distribusi dan efisiensi dalam proses pengadaan migas, karena value Perseroan justru berada pada dua hal tersebut.
Sementara, terkait ekspansi ke luar negeri, Acuviarta menyebut sebagai upaya bisnis yang positif, dan bisa diharapkan untuk dapat menopang terwujudnya swasembada energi.
"Kalau melihat rencana bisnis perusahaan Pertamina, kan akan ada rencana pengelolaan lapangan migas di luar negeri. Itu perlu dilakukan untuk mendukung produk domestik, dalam rangka Pertamina go global dan dalam mewujudkan swasembada energi," ujar Acuviarta.
Karena itulah, Acuviarta juga yakin bahwa Pertamina tidak hanya mampu mewujudkan kemandirian energi. Selain itu, Pertamina juga disebut bisa meningkatkan kontribusi perekonomian nasional.
"Saya berkeyakinan kontribusinya akan lebih meningkat karena pondasi seperti restrukturisasi bisnis sudah dilakukan, termasuk untuk mendukung pertumbuhan ekonomi delapan persen seperti diharapkan Pak Prabowo, karena salah satunya adalah dari sektor energi," ujar Acuviarta.
Hal tersebut lantaran persoalan energi disebut Acuviarta tidak berdiri sendiri, melainkan juga Aberkaitan dengan transportasi, industri dan sebagainya.
"Jadi memang punya dampak multidimensi," ujar Acuviarta.
(taufan sukma)