Permintaan Pasar Menjanjikan, Pyridam Farma (PYFA) Bidik Target Ini di 2025

2 months ago 29

penjualan PYFA tercatat melonjak hingga 123 persen, menjadi Rp1,16 triliun, dari sebelumnya Rp520,47 miliar pada periode sama di 2023 lalu.

 MNC media)

Permintaan Pasar Menjanjikan, Pyridam Farma (PYFA) Bidik Target Ini di 2025 (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menatap kinerja di 2025 dengan optimisme dan target yang cukup ekspansif.

Optimisme tersebut, di antaranya, didasarkan pada tren perkembangan industri farmasi, obat kimia, dan obat tradisional yang diyakini masih menunjukkan prospek menjanjikan di masa depan.

Mengutip data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), misalnya, yang mencatat pertumbuhan industri farmasi dan obat-obatan sebesar 8,01 persen pada triwulan II-2024 lalu.

Nilai ekspor industri farmasi dan obat bahan alam Indonesia sepanjang Januari hingga September 2024 juga tercatat mencapai USD639,42 juta, atau sekitar Rp9,9 triliun.

"Kenaikan pada sektor ini terjadi atas kontribusi perusahaan farmasi lokal yang terbukti mampu bersaing di pasar global," ujar Chief Commercial Officer PYFA, Antes Eko Prasetio, dalam diskusi bersama PT Sucor Sekuritas, pekan lalu.

Pandangan optimistis tersebut didukung oleh PT Sucor Sekuritas, yang menilai bahwa kinerja saham-saham farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) layak dilirik oleh pelaku pasar, seiring potensi bisnisnya yang relatif menjanjikan.

Penilaian tersebut, di antaranya, didasarkan pada tren permintaan pasar yang cukup stabil, seiring kebutuhan masyarakat terhadap suplai obat, suplemen dan juga vitamin yang berkualitas.

Di lain pihak, dalam menjawab kebutuhan pasar tersebut, PYFA diklaim Antes memiliki sejumlah keunggulan, dengan ketersediaan varian produk dan ekosistem layanan yang lengkap, mulai dari hulu hingga ke hilir.

"Kami ada jasa Research & Development Center, manufaktur obat resep dan nonresep dalam berbagai jenis, mulai dari tablet, kapsul, krim, sirup, dan injeksi. Kami juga punya layanan contract development and manufacturing organization (CDMO), sampai komersialisasi dan distribusi berbagai macam produk dan alat kesehatan," ujar Antes.

Dari sisi kinerja keuangan per 30 September 2024, penjualan PYFA tercatat melonjak hingga 123 persen, menjadi Rp1,16 triliun, dari sebelumnya Rp520,47 miliar pada periode sama di 2023 lalu.

Meroketnya penjualan PYFA disebut Antes terutama didorong oleh peningkatan penjualan produk farmasi, aesthetic, and jasa maklon sebesar Rp1,29 triliun, dari sebelumnya Rp617,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dalam meningkatkan kapabilitas dan usaha PYFA di 2025 ini, beberapa langkah inisiatif strategis sudah siap dilakukan, yaitu akselerasi kerja sama dengan XtalPi dalam R&D Center di Cikarang untuk akurasi penelitian dan pengembangan obat berbasis AI & robotik, pengembangan sektor consumer health & personal care melalui unit bisnis PYFAHEALTH dan PYFABEAUTY.

"Selain itu, kami juga memperluas jaringan distribusi di berbagai kanal agar konsumen lebih cepat dan mudah mendapatkan produk," ujar Antes.

Tak hanya itu, PYFA juga disebut Antes terus secara aktif berupaya melakukan ekspansi dengan mitra strategis baik di dalam dan luar negri dalam berbagai bentuk model kemitraan, seperti joint venture, contract manufacturing, maupun distribusi eksklusif.

"Model ini memungkinkan kami untuk melakukan aselerasi yang exponensial dalam peningkatan kapabilitas strategis internal serta memperluas jaringan distribusi dan penjualan produk tanpa harus membangun infrastruktur atau kapabilitas baru yang tentu membutuhkan waktu lebih lama dan investasi lebih besar, sehingga lebih efisien dan cepat dalam mengembangkan pasar domestik dan menembus pasar internasional," ujar Antes.

Secara keseluruhan, Antes juga mengaku telah mendorong tim untuk senantiasa melakukan inovasi baru guna memperluas dan merambah pasar yang lebih besar.

Langkah tersebut dirasa penting agar Perseroan dapat mengakselerasi pengembangan kemampuan komersial di luar akar bisnisnya di dunia farmasi, dengan menambah portofolio consumer healthcare dan beauty (kecantikan), yaitu Pyfahealth dan Pyfabeauty.

Dengan aselerasi akuisisi berbagai kapabilitas strategis dan perluasan jaringan usaha exponensial yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, Antes memproyeksikan PYFA dapat merangsek naik ke jajaran papan atas industri kesehatan nasional.

"Kami optimistis dan bersemangat untuk bisa mewujudkan target dan aspirasi tersebut di 2025 ini," ujar Antes.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |