Pengertian Rush Money: Definisi, Faktor Penyebab, dan Dampaknya

1 month ago 21

Rush money adalah fenomena di mana masyarakat menarik tunai uang tabungannya dari bank dalam jumlah besar secara serentak dan bersamaan.

 Freepik)

Pengertian Rush Money: Definisi, Faktor Penyebab, dan Dampaknya. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apa pengertian rush money? Rush money adalah fenomena di mana masyarakat menarik tunai uang tabungannya dari bank dalam jumlah besar secara serentak dan bersamaan, alias penarikan dana besar-besaran.

Rush money disebut juga dengan bank run. Mengutip Investopedia (5/1), penarikan uang tunai besar-besaran di lembaga keuangan ini umumnya terjadi karena kekhawatiran atas risiko kebangkrutan bank, salah satunya karena ketidakmampuan bank membayar utang. 

Karena kekhawatiran itulah, nasabah mulai menarik uangnya besar-besaran secara bersamaan, dan ketika rush money berlangsung, kebangkrutan yang dikhawatirkan itu justru semakin meningkat probabilitasnya. 

Pada kasus-kasus ekstrem, perbankan tidak menyimpan uang tunai yang cukup besar untuk memenuhi permintaan penarikan tunai secara masif dalam waktu bersamaan. Seperti diketahui, bank tidak sepenuhnya menempatkan semua uangnya dalam bentuk kartal (fisik). 

Selain itu, perpindahan uang di masyarakat juga tidak sepenuhnya dalam bentuk tunai. Banyak transaksi keuangan dilakukan secara digital, sehingga perpindahan uang antar rekening dan antar bank pun terjadi secara elektronik. 

Uang tersebut baru mewujud menjadi tunai ketika nasabah menginstruksikan penarikan tunai di teller ataupun mesin ATM. Perbankan selaku lembaga yang menyimpan uang masyarakat, menyediakan uang tunai dalam batasan tertentu untuk memenuhi kebutuhan tarik tunai nasabahnya. 

Pengertian Rush Money, Penyebab dan Dampaknya 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rush money. Salah satu yang utama adalah kepanikan berlebihan di kalangan masyarakat. Melansir Cornell University, rush money seringkali disebabkan oleh kepanikan atas potensi kebangkrutan bank. 

Rush money yang berlangsung justru malah membuat potensi kebangkrutan itu menjadi kenyataan. Kebangkrutan Silicon Valley Bank adalah contohnya, rush money terjadi setelah bank tersebut mengumumkan kinerja keuangan yang buruk. 

Faktor lain yang menyebabkan bank run adalah kondisi ekonomi yang merosot dan kejatuhan pasar modal. The Great Depression di Amerika Serikat bermula dari kejatuhan pasar modal yang kemudian diikuti dengan aksi bank run oleh para nasabah. 

Penarikan besar-besaran itu pada akhirnya menimbulkan efek domino ke perekonomian. Banyak bank harus ditutup karena kekurangan uang tunai dan tidak bisa membayarkan kewajibannya ke nasabah. Nasabah pun rugi karena simpanannya tidak bisa dicairkan. 

Pada akhirnya rush money bisa mengakibatkan kegagalan dan krisis sistemik di industri keuangan. Itulah penjelasan singkat tentang pengertian rush money

(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |