JAKARTA, iNews.id - Pendidikan Kolonel Cpl Antonius Hermawan akan dibahas dalam artikel ini. Dia menjadi satu di antara empat prajurit TNI yang gugur akibat ledakan saat pemusnahan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin (12/5/2025).
Jenazah sebelumnya disemayamkan di kediaman rumah duka Kompleks Seruni Hills Nomor A7, Jalan Hankam, Kranggan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Selanjutnya jenazah dibawa ke Lanud Halim Perdanakusuma untuk diterbangkan ke Sleman, Jawa Tengah dan akan dimakamkan.

Baca Juga
Dedi Mulyadi Cek Lokasi Ledakan Amunisi di Garut: Semoga Ini Jadi yang Terakhir
Pendidikan Kolonel Cpl Antonius Hermawan
Riwayat pendidikan Kolonel Cpl Antonius Hermawan tercatat sebagai lulusan SD Kartika Jayapura. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Jayapura Utara dan SMA Negeri 2 Jayapura angkatan tahun 1994.
Lulus SMA di Papua, dia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) hingga lulus pada tahun 1997.

Baca Juga
Dedi Mulyadi Beri Santunan Rp50 Juta untuk Keluarga Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut
Riwayat Karier
Kolonel Antonius merupakan salah satu perwira TNI yang gugur dalam insiden ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Diketahui saat meninggal dia menjabat sebagai Kepala Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI AD.
Dari tanda kepangkatannya CPL merupakan satuan Korps Peralatan, yakni kesatuan yang fungsi utamanya merawat dan menguji coba alat-alat tempur. Dia berpangkat kolonel atau pangkat perwira menengah TNI tertinggi, di atas Letnan Kolonel dan di bawah Brigadir Jenderal.

Baca Juga
TNI Lanjutkan Investigasi Ledakan Amunisi di Garut Hari Ini
Editor: Donald Karouw