.png)
3 days ago
2
SURABAYA, iNews.id - Ketua Bidang Agama, Inklusi dan Keberagaman DPP Partai Perindo, Anjas Pramono menekankan pentingnya membangun sikap kritis. Sikap ini dinilai harus dimulai sejak mahasiswa baru menempuh pendidikan.
Pernyataan itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Pra-Tingkat Dasar (LKMM Pra-TD) 2025 yang digelar Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (24/8/2025).
Baca Juga
Pacu Produktivitas Penenun Sikka, Legislator Perindo Marthen Luther Salurkan Bantuan Benang
Menurutnya, mahasiswa pada dasarnya sudah memiliki modal kritis yang kuat. Kemampuan tersebut, kata dia perlu diarahkan agar tidak sekadar reaktif, tetapi berkembang menjadi keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan akademik maupun sosial.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa bertemu dengan mahasiswa. Ternyata mereka sudah memiliki rasa kritis yang luar biasa. Tinggal bagaimana ini diolah oleh jurusan dan himpunan supaya bisa mengembangkan soft skill mereka di masa depan,” ucapnya.
Baca Juga
Legislator Perindo Bangkalan Sebut Pemuda Karang Taruna Pilar Inovasi Pembangunan Desa
Kegiatan bertema 'Bangun Energi untuk Kepemimpinan yang Menginspirasi' itu menjadi bagian dari rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) sekaligus forum diskusi awal bagi mahasiswa angkatan 2025.
Materi yang dibawakan mengajak mahasiswa untuk tidak pasif menerima informasi, melainkan mengolahnya menjadi analisis, pertanyaan dan argumentasi yang konstruktif.
"Sangat keren sekali forumnya. Tadi saya memberikan masukan terkait sikap kritis," ucap Ketua Ikatan Alumni Staf Kantor Presiden ini.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unesa Mochamad Syaifullah menuturkan, forum ini dirancang untuk memupuk kepekaan mahasiswa terhadap isu-isu penting di kampus, masyarakat maupun nasional.
“Harapan kami, mahasiswa bisa menyikapi hal-hal yang perlu dikritisi, baik di lingkungan akademis maupun di luar. LKMM Pra-TD ini menjadi wadah awal untuk membentuk sikap tersebut,” tuturnya.
Dia memastikan, himpunan berkomitmen mengawal proses pengembangan diri mahasiswa baru agar tidak berhenti pada tahap orientasi.
“Kami akan terus mendampingi mahasiswa Ilmu Komunikasi, khususnya angkatan 2025, supaya bisa menemukan jati dirinya sekaligus memupuk soft skill yang dibutuhkan,” katanya.
Melalui LKMM Pra-TD, mahasiswa juga diperkenalkan dengan dasar-dasar kepemimpinan, manajemen diri, serta komunikasi organisasi.
Program ini diharapkan tidak hanya menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan akademis, tetapi juga membentuk lulusan yang kritis, inovatif dan siap berkontribusi pada masyarakat.
Editor: Kurnia Illahi
