Tol Joglo sendiri membentang sepanjang 96,57 km dan terbagi menjadi tiga seksi.
Pemerintah Pastikan Tol Jogja-Solo Siap Pakai Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025 (foto: MNC media)
IDXChannel - Pemerintah terus mematangkan proses penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Salah satunya dengan memastikan kesiapan moda transportasi, rekayasa lalu lintas, hingga infrastruktur jalan tol, sehingga dapat mendukung kelancaran dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Salah satu jalan tol yang dipersiapkan untuk momen mudik Lebaran 2025 adalah Tol Jogja-Solo (Joglo), yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, selaku pemasok bahan baku semen pada proyek pembangunan infrastruktur tersebut memastikan kekuatan konstruksi infrastruktur tol telah teruji dan siap pakai dalam arus mudik Lebaran 2025 ini.
"Kami dapat memastikan jaminan kualitas ketahanan konstruksi dalam jangka panjang, terutama jelang arus mudik, di mana akan terdapat peningkatan beban lalu lintas di sepanjang Tol Joglo, yang menjadi penghubung antarwilayah Jateng dan DIY," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya, Jumat (8/3/2025).
Tol Joglo sendiri membentang sepanjang 96,57 km dan terbagi menjadi tiga seksi, meliputi Seksi 1 Kartasura–Purwomartani, Seksi 2 Purwomartani-Junction Sleman, dan Seksi 3 JC Sleman–Kulonprogo.
Proyek Strategis Nasional (PSN) ini memiliki peranan signifikan terhadap peningkatan konektivitas pada segitiga emas Joglo Semar (Jogja-Solo-Semarang), serta berfungsi untuk menghubungkan kawasan pariwisata nasional, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru di daerah.
Selain mendukung kenyamanan para pemudik menuju kampung halaman, Vita pun menyebut kontribusi lain SIG pada proyek Tol Joglo yaitu dengan juga membantu memastikan distribusi logistik berjalan dengan baik, demi memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok masyarakat saat hari raya.
"Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur demi mencapai pertumbuhan ekonomi," ujar Vita.
Tercatat, sejak Januari 2022 hingga Desember 2024, SIG telah memasok 253.172 ton semen untuk pembangunan Seksi 1.1 Ruas Kartasura–Klaten sepanjang 22,3 km, Seksi 1.2 Ruas Klaten–Yogyakarta sepanjang 20 km, serta Seksi 2.2 (elevated ring road).
Seksi 1.1 Ruas Kartasura–Klaten sendiri telah diresmikan pada September 2024 lalu.
"Sebagai perusahaan solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG memiliki pengalaman panjang dan kontribusi dalam membangun negeri," ujar Vita.
Sebagai bukti, dikatakan Vita, sejumlah landmark yang tetap berdiri kokoh hingga saat ini karena dibangun menggunakan semen berkualitas dari SIG, antara lain, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Gedung MPR dan DPR, dan Jembatan Semanggi.
"Itu semua menjadi bukti atas kualitas dan mutu produk kami, yang siap mendukung ketahanan konstruksi bangunan dan infrastruktur dalam jangka panjang," ujar Vita.
(taufan sukma)