8000hoki Akun server Slot Gacor Singapore Terpercaya Mudah Lancar Win Full Terus
hoki kilat online Pusat Agen situs Slot Maxwin Online Sering Win Online
1000hoki List Login server Slot Gacor Singapore Terbaru Gampang Lancar Jackpot Banyak
5000hoki Platform server Slot Maxwin Malaysia Terkini Mudah Lancar Menang Non Stop
7000hoki Agen situs Slots Maxwin Malaysia Terbaik Gampang Menang Terus
9000 hoki List Platform web Slot Gacor Terpercaya Sering Lancar Scatter Full Online
Alternatif Platform situs Slot Gacor basis Malaysia Terbaik Pasti Lancar Menang Terus
Idagent138 login Slot Gacor Terpercaya
Luckygaming138 Id Slot
Adugaming login Id Slot Gacor Terbaik
kiss69 Id Slot Online
Agent188 login Slot Terbaik
Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Betplay138 login Akun Slot Maxwin Terpercaya
Letsbet77 Slot Anti Rungkat Online
Portbet88 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Jfgaming168 login Slot Gacor Terbaik
Mg138 login Slot Terbaik
Adagaming168 login Akun Slot Gacor Terpercaya
Kingbet189 Daftar Id Slot Maxwin Terbaik
Summer138 Akun Slot Anti Rungkat
Evorabid77 Id Slot Anti Rungkad Online
Kebijakan ini diambil untuk memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi WP.
Pemerintah Hapus Sanksi Keterlambatan Bayar dan Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Syaratnya. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak (Kepdirjen Pajak) Nomor 79/PJ/2025 tentang penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran dan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi (OP) untuk Tahun Pajak 2024.
Kebijakan ini memberikan relaksasi bagi Wajib Pajak (WP) OP yang mengalami keterlambatan pembayaran PPh Pasal 29 dan penyampaian SPT Tahunan PPh OP, dengan menghapuskan sanksi administratif jika pembayaran dan pelaporan dilakukan paling lambat tanggal 11 April 2025.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, menjelaskan kebijakan ini diambil untuk memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi WP.
"Pertimbangan lainnya adalah bahwa pemerintah ingin berlaku adil dan memberikan kepastian hukum bagi Wajib Pajak dengan cara menghapus sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran PPh Pasal 29 sekaligus pelaporannya, dalam hal ini hanya untuk SPT Tahunan WP OP untuk Tahun Pajak 2024," kata Dwi dalam keterangan resmi, Selasa (25/3/2025).
Latar belakang diterbitkannya aturan ini adalah karena batas akhir pembayaran PPh Pasal 29 dan penyampaian SPT Tahunan PPh OP untuk Tahun Pajak 2024, yaitu 31 Maret 2025, bertepatan dengan libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.